OtoRace.id - Luca Marini mengalami kecelakaan parah di sesi FP2 Moto2 Prancis 2020 yang berlansung Jumat (9/10).
Adik Valentino Rossi ini mengalami high side crash alias terlempar tinggi oleh motornya di tikungan 5 sirkuit Le Mans.
Dengan kondisi sirkuit Le Mans yang ketika itu dalam kondisi lembab lantaran kondisi aspal trek masih belum sepenuhnya kering, Luca Marini mengalami slip ban belakang.
Akibatnya tubuhnya terlempat tinggi ke depan, tanpa Luca Marini bisa menjaga atau menahannya lagi.
Baca Juga: Hasil FP2 Moto2 Prancis 2020: Jorge Martin Tercepat di Kondisi Lintasan Kering, Andi Gilang Ke-27
Meski setelah terjatuh parah, pembalap tim Sky Racing Team VR46 ini mampu bangun dan menuju pinggir lintasan.
Tetapi setelah itu, dirinya langsung dibawa ke pusat medis alias Clinica Mobile untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut.
BIG crash for @Luca_Marini_97 in FP2 ????
The #Moto2 championship leader got launched from his bike on the fast downhill Turn 5 left-hander ????#FrenchGP ???????? pic.twitter.com/Frg2olJLZX
— MotoGP™???? (@MotoGP) October 9, 2020
Malah setelah dari pusat medis sirkuit, Luca Marini langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut pada angkel kaki kirinya.
"Jumat yang rumit. Setelah kecelakaan di FP1, di FP2 saya mengalami high side yang penuh kekerasan! Saya tidak bisa menghindarinya," ungkap Marini dilansir dari Sky Racing.
"Saya mengalami benturan keras di kaki kiri saya. Pergelangan kaki saya bengkak, tapi tidak ada patah tulang. Besok tidak akan mudah, tapi aku akan mencobanya," jelas pemimpin klasemen sementara pembalap Moto2 2020 ini.
Luca Marini pun melanjutkan pengobatan terapi untuk melanjutkan balap di sesi FP3 hingga kualifikasi di hari Sabtu ini.
Melansir dari GPOne, mengetahui Sang Adik terjatuh, Valentino Rossi pun langsung menyambangi ke pusat medis sirkuit untuk melihat keadaan Luca Marini.
"Saya sangat ketakutan, karena itu adalah jatuh yang sangat buruk untuk dilihat. Secara keseluruhan, kondisi luca baik-baik saja," aku Valentino Rossi.
Baca Juga: MotoGP Prancis 2020: Wah, Enam Mekanik Yamaha Terjangkit Virus Corona
Meski begitu, Rossi menilai kalau apa yang dialami Sang Adik disebabkan oleh performa dari ban yang dipakai.
Apalagi, di kelas Moto2 dan Moto3 di MotoGP Prancis 2020 ini banyak pembalap yang mengalami crash.
Seperti diketahui, untuk ban Moto2 dan Moto3 dipasok oleh Dunlop, sementara untuk MotoGP dipasok Michelin.
"Menurut pendapat saya, terutama di Moto2, ada masalah dengan ban, terlalu keras," sebut Rossi.
Baca Juga: Campur Tangan Valentino Rossi Bisa Buat Luca Marini Gabung MotoGP 2021 Dengan Ducati
"Terlebih lagi untuk ban basah, para pembalap sangat kesulitan untuk berkendara, dan bahkan mereka berkendara dengan waktu yang hampir sama seperti Moto3, terutama ketika dalam kondisi dingin," bilang Rossi.
Menurut Rossi hal yang sama juga berlaku untuk ban tipe kering alias slik, masih terlalu keras.
"Bahkan mereka bisa bertahan hingga 40 sampai 50 putaran. Mereka (Dunlop) bisa membuat ban ini lebih lunak lagi, terutama di kondisi seperti ini," tambah Rossi.
"Tetapi bagaimana pun, kecelakaan Luca berdasarkan kesalahannya. Dia baru berada di dua lap, dan sisi kiri bannya masih dalam kondisi dingin," pungkas Rossi.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | GPOne.com |
KOMENTAR