OtoRace.id - Valentino Rossi mampu tampil kompetitif di sesi kualifikasi MotoGP Prancis 2020 (10/10).
Namun sayang, di lap terakhir dengan kesempatan putaran terakhir, Valentino Rossi membuat kesalahan.
Bahkan, kesalahan kecil itu pun harus dibayar mahal oleh The Doctor untuk memulai start di sesi race, Minggu (11/10).
Valentino Rossi harus memulai start dari posisi 10 di MotoGP Prancis 2020 dan diakui oleh dirinya di sesi jumpa pers kalau Ia tidak senang akan hasil tersebut.
"Ya, saya tidak senang dengan posisi 10, karena saya pikir kami harus berbuat lebih baik," ucap Rossi dilansir dari MotoGP.com.
Menurutnya, kecepatannya bagus sehingga dirinya harus memperbaiki sesuatu lantaran perasaan terhadap motor tidaklah buruk.
"Sayangnya di lap terakhir (kualifikasi) saya sangat baik di sektor 4, tetapi saya membuat kesalahan, kalau tidak saya bisa start di baris kedua atau ketiga, dimana itu lebih baik," aku Rossi.
Tapi apa boleh dikata, dirinya pun harus memulai dari baris keempat untuk mencoba maraih podiumnya yang ke-200.
"Start dari baris keempat sangat sulit di MotoGP, sekarang ini sangat menyulitkan," ungkap juara dunia sembilan kali itu.
Mungkin, apa yang dirasakannya itu sangat berbeda jika dibandingkan dengan MotoGP di era 2000an.
Ya, ketika dirinya start dari baris tengah, namum tetap memiliki peluang besar untuk menjadi juara.
"Tapi sekali lagi, kecepatan saya tidaklah buruk. Kami harus mencobanya secara maksimal dan kami berharap menjadi balapan kering," harap pembalap Monster Energy Yamaha MotoGP ini.
Baca Juga: Moncer di Semua Kondisi, Francesco Bagnaia Bakal Contek Data Jack Miller Untuk MotoGP Prancis 2020?
Memang, untuk sesi balap di hari Minggu, kemungkinan hujan akan mengguyur sirkuit Le Mans, Prancis.
Sehingga, kemungkinan besar balap akan digelar dalam kondisi wet race, bukan dry race.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | MotoGP.com |
KOMENTAR