Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

MotoGP 2020

Jelang Sidang Kasus Doping, Andrea Iannone: Mereka Merampas Hal Paling Berharga Dalam Hidup Saya

Nur Pramudito - Rabu, 14 Oktober 2020 | 17:15 WIB
Jelang Sidang kasus doping, Andrea Iannone yakin tak bersalah dan bisa kembali balapan bersama Aprilia?
MotoGP.com
Jelang Sidang kasus doping, Andrea Iannone yakin tak bersalah dan bisa kembali balapan bersama Aprilia?

OtoRace.id - Pembalap Aprilia Gresini, Andrea Iannone sedang menanti hasil sidang yang akan menentukan masa depannya sebagai pembalap.

Andrea Iannone menunggu keputusan dari Pengadilan Arbiterase Olah Raga (CAS) yang merupakan upaya terakhirnya untuk bisa lolos dari jeratan hukum akibat dinyatakan positif doping.

Pada MotoGP Malaysia November 2019 lalu, sampel urin Andrea Iannone terbukti mengandung drostanolone yang dilarang untuk atlet menurut Badan Anti-Doping Dunia (WADA).

Andrea Iannone didiskualifikasi dari segala kegiatan motorsport mulai 17 Desember 2019 hingga 16 Juni 2021.

Baca Juga: Gawat! Satu Tim Milik Valentino Rossi Terancam Bubar di Musim MotoGP 2021

Pembalap asal Italia tersebut mengajukan banding setelah putusan Pengadilan Disiplin FIM untuk melepaskan ia dari jeratan skorsing.

Sementara itu, WADA juga telah mengajukan banding, secara resmi meminta hukuman Iannone ditingkatkan menjadi 4 tahun.

Jelang Sidang kasus doping, Andrea Iannone yakin tak bersalah dan bisa kembali balapan bersama Aprilia?
GPOne.comn
Jelang Sidang kasus doping, Andrea Iannone yakin tak bersalah dan bisa kembali balapan bersama Aprilia?

"Saya tengah mendekati hari terpenting dalam hidup saya. Saya tak pernah menyangka bisa mengalami situasi macam ini," kata Iannone dikutip OtoRace.id dari GPOne.

"Saya merindukan hari saya, motor, olahragaku, pekerjaanku. Mengenai hubunganku dengan Aprilia, aku tenang, mereka menungguku," ujar Iannone.

Baca Juga: Resmi! Marc Marquez Absen di MotoGP Aragon 2020, Gelar Juara Dunia Melayang Karena Hal Ini

Iannone pun menyatakan bahwa hidupnya benar-benar berubah drastis selama 11 bulan terakhir.

Tak hanya dilarang berkompetisi, Iannone juga dilarang mengendarai motor apa pun, sekalipun sekadar track day atau latihan, di sirkuit-sirkuit yang memiliki homologasi dari FIM.

"Mereka memaksa saya untuk tak mengendarai motor lagi. Mereka merampas hal paling berharga dalam hidup saya, tapi beginilah aturannya dan saya bertekad menghormatinya," ungkapnya.

Lalu, bagaimana jika Iannone tetap dinyatakan bersalah dan WADA memenangkan tuntutan hukuman larangan balap selama empat tahun?

Baca Juga: Raih Podium di Le Mans, Alex Marquez Masih Punya Pekerjaan Rumah Ini di MotoGP Aragon 2020

Iannone pun mengaku belum memikirkannya sampai saat ini, dan selama ini ia selalu fokus menjaga kebugaran fisik untuk berjaga-jaga jika ia dinyatakan tak bersalah.

"Target saya adalah kembali balapan bersama Aprilia. Saya belum mau menyerah. Saya punya hubungan baik dengan Massimo Rivola (CEO Aprilia Racing). Aprilia tak pernah meninggalkan saya," pungkasnya.

Editor : Eka Budhiansyah
Sumber : GPOne.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa