OtoRace.id - Team Principal Mercedes, Toto Wolff, menjawab cibiran yang dialamatkan kepada salah satu pembalapnya, Lewis Hamilton.
Raihan kemenangan ke-91 milik Lewis Hamilton atau sama dengan Michael Schumacher di F1 Jerman 2020, dianggap tak murni karena performa sang pembalap.
Lewis Hamilton bisa meraihnya prestasi tersebut semata-mata karena mobil Mercedes, W11.
Toto Wolff mengatakan tak adil melabeli Lewis Hamilton dengan hal tersebut.
Meski faktanya tim Mercedes mendominasi F1 dalam beberapa musim terakhir.
"Menurut saya, itu (cibiran) tidak adil. Bagaimanapun, dalam olahraga ini, baik itu memenangi balapan maupun kejuaraan adalah kerja tim," kata Toto Wolff dikutip dilansir OtoRace.id .
"Anda harus bisa menempatkan diri. Kita bisa melihat, ada banyak pembalap bertalenta yang salah mengambil keputusan, bukan sesuatu yang bijaksana," lanjut Wolff.
Sebagai informasi, Mercedes selalu juara dunia konstruktor dan pembalap F1 sejak 2014.
Baca Juga: F1 Jerman: Nico Hulkenberg Hanya Andalkan Memori 7 Tahun Lalu Saat Balapan di Nurburgring
Atas dasar itulah, tak sedikit cibiran yang mengarah kepada Lewis Hamilton.
Mereka menganggap, Lewis Hamilton meraih gelar juara karena menggunakan mobil yang terbaik .
Bukti lain yang menguatkan anggapan itu, pembalap asal Inggris tersebut mengantongi tujuh kemenangan dari total 11 putaran F1 2020.
Secara keseluruhan, Lewis Hamilton yang sudah enam kali jadi juara dunia F1, memenangi 70 balapan bersama Mercedes sejak 2013.
Baca Juga: Berhasil Menyamai Rekor Michael Schumacher di F1 Jerman 2020, Begini Perasaan Lewis Hamilton
"Sejak bergabung dengan kami pada 2013, Hamilton selalu mampu mengeksekusi alat yang sudah kami sediakan," ujarnya.
"Kami tak bisa mencapai rekor ini tanpa kombinasi mobil dan pembalap yang hebat. Jadi, saya tak akan membiarkan cibiran seperti ini," imbuhnya.
Toto Wolff mengatakan sebagai seorang pembalap, Hamilton telah menunjukkan kepada tim arti dari juara itu sendiri.
"Yang paling mengesankan adalah, ia berkembang dari tahun ke tahun. Lewis Hamilton yang kita lihat hari ini, berbeda dengan yang saya temui pada 2013," tutup Wolff.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Crash.net |
KOMENTAR