OtoRace.id - Pembalap tim Ducati, Danilo Petrucci mengomentari hasil yang diraih di sesi kualifikasi MotoGP Aragon 2020, Sabtu (17/10).
Danilo Petrucci berhasil meraih posisi ke-8 pada sesi kualifikasi yang digelar di sirkuit Aragon.
Meski belum tidak pole position, hasil yang diraih Danilo Petrucci cukup baik mengingat beberapa pembalap Ducati yang lain cukup kesulitan.
Namun, hasil yang diraih Petrucci disebut-sebut karena memanfaatkan slip stream dari rekan satu timnya, Andrea Dovizioso.
Sayangnya, Andrea Dovizioso malah terpuruk dan gagal menembus Q2 kualifikasi MotoGP Aragon 2020.
Gagal menembus Q2 kualifikasi MotoGP Aragon 2020, Andrea Dovizioso marah dan langsung melempar keras sarung tangan balapnya ke dinding pit.
And @AndreaDovizioso is livid!!! ????????#AragonGP ???? pic.twitter.com/cMzEURbp4w
— MotoGP™???? (@MotoGP) October 17, 2020
Padahal, Dovizioso membutuhkan start dari barisan depan untuk menjaga peluang jadi juara dunia MotoGP 2020.
Petrucci pun mengaku cukup menyayangkan hasil yang diraih Dovizioso.
"Saya minta maaf untuk Dovizioso karena dia tidak berhasil mencapai Q2," kata Petrucci dilansir OtoRace.id dari Speedweek.
Petrucci mengatakan jika tidak memanfaatkan slip stream ia tak akan bisa lolos ke Q2.
"Tidak ada perintah tim (membantu Dovizioso) dan saya hanya melakukan semua yang saya bisa untuk mendapat hasil lebih baik," ujar Petrucci.
Petrucci hanya berusaha meraih hasil terbaik mengingat ia tampil buruk di paruh pertama musim ini.
Baca Juga: Mendominasi Sesi FP1 dan FP2, Ini Harapan Maverick Vinales di Hari Kedua MotoGP Aragon 2020
Petrucci sendiri datang ke MotoGP Aragon 2020 dengan kepercayaan diri tinggi.
Hal tersebut tidak terlepas dari keberhasilannya meraih podium juara pada balapan sebelumnya.
Hasil positif tersebut membuatnya berambisi untuk kembali tampil maksimal pada balapan MotoGP Aragon 2020 nanti.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Speedweek.com |
KOMENTAR