OtoRace.id - Joan Mir kembali menunjukkan balapan yang fantastis pada MotoGP Aragon 2020, Spanyol (18/10).
Pembalap Team Suzuki Ecstar itu meraih podium ketiga usai memulai balapan MotoGP Aragon 2020 dari grid keenam.
Ia bisa bersaing di dua posisi terdepan dengan rekan setimnya, Alex Rins.
Meski perjuangannya itu dikalahkan oleh Alex Marquez (Repsol Honda Team) yang menggusurnya ke podium terakhir.
Baca Juga: Hasil Balap MotoGP Aragon 2020: Alex Rins Beri Suzuki Kemenangan, Alex Marquez Selamatkan Muka Honda
Namun hal ini tidak disesali oleh Joan Mir karena ia menjadi pemuncak klasemen sementara saat ini.
“Semua usaha keras kami sejak Jumat terbayar dengan baik dan membawa kami memimpin klasemen,” tutur ‘Miracle Mir’.
“Race pace saya terbilang bagus, tapi ban depan kian abrasi dan jadi evaluasi untuk MotoGP Teruel," sambung Joan Mir dalam rilis resmi Suzuki MotoGP.
"Empat balapan tersisa tahun ini, saya masih penasaran untuk menang. Semoga saja bisa tercapai di Aragon kedua,” tambah pembalap 23 tahun itu.
Baca Juga: Melorot 18 Posisi di MotoGP Aragon 2020, Fabio Quartararo Ungkap Penyebabnya
Menurut Joan Mir, kondisi panas saat balapan akan jauh berbeda dengan sesi latihan dan kualifikasi yang lebih dingin.
Alhasil pilihan ban kompon keras bisa jadi pilihan untuk durabilitas saat balapan.
"Seandainya saya memakai ban yang lebih keras dan menjaga ritme, bisa saja saya meraih kemenangan," ulasnya.
"Hal itu bisa digunakan untuk strategi di seri selanjutnya karena saya masih penasaran untuk bisa menang tahun ini," pungkas Joan Mir.
Baca Juga: Penantian Selama 20 Tahun! Suzuki Memimpin Klasemen MotoGP, Terakhir Kali Dilakukan Pembalap Ini
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Suzuki Racing |
KOMENTAR