Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

MotoGP Aragon 2020

Takut Senasib Seperti Pembalap Ini, Francesco Bagnaia Pilih Tidak Pulang Setelah MotoGP Aragon

Nur Pramudito - Senin, 19 Oktober 2020 | 19:30 WIB
Takus senasib seperti pembalap Ini,Alasan Francesco Bagnaia tidak pulang ke rumah setelah MotoGP Aragon 2020
MotoGP.com
Takus senasib seperti pembalap Ini,Alasan Francesco Bagnaia tidak pulang ke rumah setelah MotoGP Aragon 2020

OtoRace.id - Setelah gelaran MotoGP, beberapa pembalap biasanya pulang ke negaranya sambil menunggu seri selanjutnya.

Contohnya dua pabrikan Ducati, Andrea Dovizioso dan Danilo Petrucci yang pulang ke Italia sambil menunggu MotoGP Teruel 2020.

Namun, Francesco Bagnaia (Pramac Racing) memilih untuk tidak pulang ke Italia setelah MotoGP Aragon 2020.

Francesco Bagnaia lebih memilih bertahan di Aragon untuk menunggu balapan MotoGP Teruel 2020.

Baca Juga: Gagal Raih Podium di MotoGP Aragon 2020, Maverick Vinales Malah Senang, Ini Alasannya

"Melihat apa yang terjadi akhir-akhir ini, saya ketakutan," kata Bagnaia OtoRace.id dari GPOne.com.

Francesco Bagnaia sadar betul sang mentor, Valentino Rossi dan juga sahabatnya, Alessio Salucci, dinyatakan positif Covid-19.

Valentino Rossi dan juga sahabatnya, Alessio Salucci, dinyatakan positif Covid-19
MotoGP.com
Valentino Rossi dan juga sahabatnya, Alessio Salucci, dinyatakan positif Covid-19

Tapi, bukan kejadian Valentino Rossi dan Alessio Salucci yang membuat Bagnaia takut.

Melainkan kejadian yang menimpa pembalap tim Snipers di kelas Moto3, Tony Arbolino yang harus absen di MotoGP Aragon kemarin.

Baca Juga: Dalam Masa Karantina, Valentino Rossi Beri Komentar Atas Kesialan Timnya di Moto2 dan Moto3

Padahal, Tony Arbolino sudah dinyatakan negatif Covid-19 sebelum MotoGP Aragon.

Pembalap tim Snipers di kelas Moto3, Tony Arbolino  yang harus absen di MotoGP Aragon meski negatif Covid-19
MotoGP.com
Pembalap tim Snipers di kelas Moto3, Tony Arbolino yang harus absen di MotoGP Aragon meski negatif Covid-19

"Tony Arbolino situasi yang paling serius. Bahkan dia tidak positif tapi harus dikarantina di Aragon," lanjut Bagnaia.

"Jelas, karena dia berada satu pesawat dengan orang yang dinyatakan positif Covid-19. Aku menyadari aku agak berlebihan, tapi aku selalu mencoba menghindari situasi seperti ini," sambungnya.

Sesuai protokol kesehatan negara Spanyol, karena terlibat kontak atau berada di dekat orang yang positif Covid-19, Tony Arbolino harus dikarantina 10 hari meski dinyatakan negatif.

Baca Juga: Alex Marquez Kembali Raih Podium di MotoGP Aragon 2020, Jorge Lorenzo Komentar Begini

"Aku juga tak yakin bisa naik jet pribadi untuk balapan selanjutnya karena biayanya tinggi, itu yang saat ini tidak bisa kami lakukan sekarang," tutupnya.

Pada MotoGP Aragon 2020, Bagnaia gagal finis usai terjatuh di tikungan pertama.

Editor : Eka Budhiansyah
Sumber : GPOne.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa