Sebelumnya, Espargaro telah menunjukkan peningkatan besar dengan motor KTM RC16. Namun, kali ini para teknisi harus bekerja keras untuk menemukan solusi.
"Balapan saya tak bagus, perasaan terhadap motor juga tidak bagus. Hasil yang kami dapatkan tak bagus untuk semua orang di pabrikan dan ini mengecewakan," jelas Espargaro.
Sementara itu, suhu dingin membuat ban depan medium pilihan para pembalap KTM tak bekerja dengan maksimal karena tak bisa mencapai suhu yang tepat.
Pol Espargaro menegaskan bahwa KTM harus bekerja keras untuk memperbaiki masalah tersebut agar tampil lebih baik pada balapan kedua di Sirkuit Aragon.
Pada MotoGP Teruel 2020, Pol Espargaro menegaskan tetap ingin menggunakan ban medium.
"Tujuan utama kami adalah membuat ban depan medium bekerja dengan baik. Tanpa itu, balapan kami akan lebih buruk terlebih kekuatan utama kami adalah pengereman keras," sambungnya.
"Jika kami menggunakan ban soft, kami tak bisa memaksimalkan keunggulan kami. Jadi, ini benar-benar penting bagi kami," ucap Pol menuturkan.
Cuaca di Sirkuit Aragon tak berbeda jauh dengan di balapan terakhir yang harus diundur karena suhu trek yang terlalu dingin.
Hal ini pun bakal membuat KTM harus bekerja keras agar tetap bisa menggunakan ban depan medium di MotoGP Teruel 2020.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Tuttomotoriweb.com |
KOMENTAR