OtoRace.id - Pembalap tim Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo cuma bisa finis di posisi ke-8 di balapan MotoGP Teruel 2020.
Hasil tersebut membuat poin Quartararo semakin tertinggal jauh dari pimpinan klasemen MotoGP 2020, Joan Mir (Suzuki Ecstar)
Sebelum MotoGP Teruel 2020,Fabio Quartararo sebenarnya hanya terpisah enam poin dari Jaon Mir.
Akan tetapi, pada balapan MotoGP Teruel 2020 Joan Mir menempati posisi tiga.
Baca Juga: Alex Rins Ungkap Penyebab Dirinya Kesulitan Mengejar Franco Morbidelli di MotoGP Teruel 2020
Maka dari itu, saat ini Quartararo pun tertinggal 14 poin dari Mir.
Meski demikian, pembalap berpaspor Prancis itu masih cukup optimis dirinya mengejar poin milik Mir.
Saat ini, MotoGP 2020 sejatinya hanya menyisakan tiga seri lagi.
Secara matematis, peluang Quartararo untuk mengejar Mir masih terbuka lebar.
Namun, yang membuat Quartararo semakin yakin adalah karena dua seri balapan berikutnya akan dilangsungkan di Valencia.
Sirkuit tersebut merupakan salah satu yang difavoritkan oleh Quartararo.
Pada gelaran MotoGP Valencia 2019, Quartararo mampu finis kedua.
Maka dari itu, Quartararo percaya pada balapan nanti akan memperoleh hasil yang jauh lebih bagus ketimbang di Aragon.
Baca Juga: Alex Marquez Terjatuh pada Balapan MotoGP Teruel 2020, Ini Dia Nasihat Marc Marquez
"Saya sekarang tertinggal 14 poin. Oke, itu banyak, tapi masih ada tiga balapan lagi yang akan datang," kata Quartararo, dikutip OtoRace.id dari Speedweek.
"Kami punya balapan ganda di Valencia dan saya memiliki perasaan yang sangat baik terhadap motor di sirkuit tersebut tahun lalu," sambung Quartararo.
Tampil di sirkuit favoritnya, Quartararo mengatakan ban akan berperan sangat penting.
"Valencia selalu menjadi trek favorit saya. Tahun ini peran ban sangat penting. Tergantung pada pengemudi, Anda memiliki perasaan yang sangat baik atau sangat buruk," tukas Quartararo.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Speedweek.com |
KOMENTAR