OtoRace.id - Alex Marquez harus merelakan dirinya tidak finish di MotoGP Teruel 2020 lantaran crash.
Adik Marc Marquez ini terjatuh di tikungan 2 sirkuit Aragon lantaran kehilangan grip ban depan ketika menikung ke kanan.
Ketika itu, Alex Marquez tidak ingin ketinggalan dari Joan Mir untuk ikut bertarung memperebutkan podium.
Namun, untuk itu Alex Marquez memang harus mengovertake Johann Zarco jika ingin kembali berada di belakang Joan Mir.
Baca Juga: Tertinggal 14 Poin dari Joan Mir Usai MotoGP Teruel 2020, Ini Tanggapan Fabio Quartararo
Sayangnya, pembalap Repsol Honda ini terlalu bernafsu untuk melewati Johann Zarco sehingga menyebabkan dirinya kehilangan cengkraman roda depan akibat kecepatan yang dibawanya ketika masuk ke tikungan terlalu tinggi.
"Semua itu salah saya sendiri, saya terlalu menghabiskan banyak waktu dengan Zarco, karena Mir mulai membuat jarak di depan," ungkap Alex Marquez dilansir dari Corsedimoto.com.
Meski begitu, Alex sangat menyayangkan apa yang dilakukan oleh Zarco kepada dirinya, tetapi tidak terjadi kepada Joan Mir.
"Zarco tidak terlalu pintar. Dengan Mir dia tidak melawan tetapi dengan saya, dia melakukannya. Namun terlepas dari itu, saya pikir saya berhasil menyalipnya dengan baik dan mengatur kecepatan saya," aku Alex.
Baca Juga: Alex Marquez Terjatuh pada Balapan MotoGP Teruel 2020, Ini Dia Nasihat Marc Marquez
Memang, Alex Marquez sejatinya berhasil mengovertake Zarco.
Tetapi Alex pun mendapatkan perlawanan keras dari Zarco, tidak seperti ketika Joan Mir mampu mendahului Johann Zarco.
Namun Alex berusaha untuk melupakan apa yang terjadi di MotoGP Teruel 2020 dan ingin kembali fokus di MotoGP Eropa 2020 yang berlangsung di sirkuit Ricardo Tormo (8/11).
"Anda harus bersabar, tetap tenang, semuanya bekerja dengan sangat baik di sini, kami menikmatinya, karena membalap adalah hal yang sangat saya sukai."
"Kami akan kembali ke Valencia dengan ekspektasi yang realistis, berada di 10 besar, dan dari sana kita akan lihat," bilang pemilik nomor start 73 ini.
Alex Marquez pun berkata kalau dirinya ingin meneruskan cara kerja yang sudah dilakukan di MotoGP Aragon 2020 dan MotoGP Teruel 2020 untuk di MotoGP Eropa dan MotoGP Valencia 2020 bulan November mendatang.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Corsedimoto.com |
KOMENTAR