OtoRace.id - Franco Morbidelli meraih kemenangan keduanya pada MotoGP Teruel 2020 di sirkuit Aragon, Spanyol (25/10).
Pembalap Petronas Yamaha SRT itu mendominasi posisi pertama sepanjang 23 lap balapan.
Bahkan lap time Franco Morbidelli sangat konsisten sepanjang balapan dengan 1 menit 48 detik.
Tak pelak balapan yang sukses diraih Franco Morbidelli setelah pekan sebelumnya di MotoGP Aragon ia gagal menggenapkan front row menjadi podium.
Baca Juga: Crash di MotoGP Teruel 2020, Alex Marquez Bilang Johann Zarco Tidak Pintar
Sepanjang balapan, juara dunia Moto2 2017 itu berada dalam level konsentrasi seorang juara dunia, seperti Valentino Rossi dan Ayrton Senna.
"Valentino Rossi pernah mengatakan padaku saat seorang pembalap jadi juara, ia akan sangat fokus dalam ritme balapnya dan tidak terganggu dalam segala kondisi," papar Morbidelli.
"Pun dengan Ayrton Senna yang pernah menjelaskan dalam biografinya kalau ia sedang ingin menjadi juara, tingkat konsentrasinya akan sangat tinggi," lanjutnya dikutip Paddock GP.
Valentino Rossi adalah mentor balap dari Franco Morbidelli, sedangkan Ayrton Senna adalah idolanya karena sama-sama memiliki darah Brazil.
Baca Juga: Tertinggal 14 Poin dari Joan Mir Usai MotoGP Teruel 2020, Ini Tanggapan Fabio Quartararo
Baca Juga: Lagi! Cal Crutchlow Rasakan Adanya Disfungsi Pada Bahu Kirinya Saat Balapan MotoGP Teruel
Dua sosok besar dalam ajang balap dunia itu membuatnya ingin membuktikan kalau dirinya belum habis selepas perpanjang kontrak dengan Petronas Yamaha SRT di musim depan.
"Saya tidak ingin ada pendapat yang menilai kalau performa menurun setelah saya memperpanjang kontrak," pungkasnya.
Tiga seri terakhir, Franco Morbidelli berada di peringkat 4 klasemen sementara dengan selisih 25 angka dari Joan Mir di peringkat puncak.
Tak pelak ia juga masuk dalam jajaran pembalap yang bersaing dalam perebutan gelar juara dunia.
Baca Juga: Hanya Finis di Posisi ke-7, Maverick Vinales Sebut Satu Hal Positif dari MotoGP Teruel 2020
| Editor | : | Eka Budhiansyah |
| Sumber | : | Paddock GP |
KOMENTAR