OtoRace.id - Usai sempat karantina wilayah atau lockdown selama beberapa bulan, jumlah paparan Covid-19 di Portugal memang menurun drastis.
Bahkan pemerintah sudah memberikan kelonggaran bagi masyarakatnya untuk beraktivitas di luar rumah, termasuk beberapa acara luar ruang.
Tak heran kalau F1 Portugal di sirkuit Portimao (25/10) dijejali 50 ribu penonton yang menonton langsung di sirkuit.
Padahal pada (26/10) selepas balapan F1 Portugal ada penambahan 2.577 kasus baru dan membuat negara asal Miguel Oliveira (Red Bull KTM Tech3) ini memasuki gelombang kedua Covid-19.
Managing Director Sirkuit Portimao, Paulo Pinheiro mengatakan kalau mereka akan mengatasi jumlah penonton yang bisa menonton langsung di sirkuit
Bahkan menutup sama sekali dari masyarakat untuk datang menonton langsung MotoGP Portugal (22/11) mendatang.
“Kami sudah mempersiapkan kondisi sirkuit untuk menggelar MotoGP dan F1 pertama kalinya di Portimao," tutur Paulo Pinheiro selaku Managing Director Sirkuit Portimao
"Sehingga jika harus menutup sirkuit, kami tidak masalah karena untuk melindungi para pembalap, kru, tim, dan juga masyarakat Portugal," lanjutnya dilansir dari Speedweek.
Baca Juga: Crash di MotoGP Teruel 2020, Alex Marquez Bilang Johann Zarco Tidak Pintar
Sekarang ada 50 ribu kasus aktif penanganan pasien Covid-19 dan ada grafik penambahan kembali meninggi.
Alhasil sempat beredar kalau jumlah seri MotoGP hanya tersisa 2, di sirkuit Valencia, Spanyol untuk MotoGP Valencia dan MotoGP Eropa.
Meski sampai saat ini, MotoGP Portugal masih masuk dalam kalender MotoGP sebagai seri terakhir di (22/11) mendatang.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Speedweek.com |
KOMENTAR