"Kami harus berkembang dari sebelumnya untuk meningkatkan kekuatan kami," ujar Takahiro Sumi dikutip OtoRace.id dari Speedweek.
"Kecepatan dan hadling tikungan sekarang bukan hanya jadi poin kuat Yamaha. Kami sadar kompetitor lain, terutama Suzuki, meningkat pesat di aspek ini," sambung Takahiro Sumi.
Sebagi bagian dari langkah penghematan akibat COVID-19, MotoGP memang melarang semua tim pabrikan (kecuali KTM) mengembangkan mesin mereka.
Sehingga pada MotoGP 2021, mereka tetap wajib menggunakan mesin mereka saat ini.
Baca Juga: Bukan Motor, Test Rider Ducati Ungkap Peyebab Andrea Dovizioso Terpuruk di MotoGP 2020
Yamaha rupanya sudah bersiap untuk cari cara lain demi tetap bisa mengembangkan motor mereka tanpa harus melanggar aturan pembekuan pengembangan mesin.
"Memang pengembangan mesin dibekukan untuk tahun depan. Tapi mesin adalah satu elemen, dan kami dapat menemukan cara lain untuk meningkatkannya pada musim depan," tegas Sumi.
"Kami sudah berada di jalur yang benar, namun masih banyak pekerjaan yang harus kami lakukan untuk capai target," pungkasnya.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Speedweek.com |
KOMENTAR