Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Ada Apa, Kok Sang Legenda MotoGP Ini Bawa-bawa Maradona, Pele dan Valentino Rossi?

Eka Budhiansyah - Rabu, 4 November 2020 | 07:00 WIB
Giacomo Agostini dan Valentino Rossi
MotoGP
Giacomo Agostini dan Valentino Rossi

Baca Juga: Lima Pembalap MotoGP dengan Kemenangan Terbanyak dalam Satu Musim, Valentino Rossi Nomor Berapa?

Bicara tentang kemenangan yang berbeda-beda di musim MotoGP 2020 ini, Giacomo Agostini menilai salah satunya karena tidak adanya Marc Marquez.

"Saat ini, setiap balapan dimenangkan oleh pembalap yang berbeda. Mungkin karena Marquez hilang. Sayangnya karena jatuh, hal ini membuatnya berada di rumah untuk sementara waktu," sebut Ago.

Kembali tentang Rossi, mantan pembalap MotoGP berusia 78 tahun ini juga menyoroti karir pembalap MotoGP Yamaha itu yang tetap memutuskan untuk balap di MotoGP 2021, meski bersama tim satelit.

"Jika Valentino ingin terus balapan dan mereka memberinya motor, kami tidak bisa mengkritiknya," bilang Ago.

Baca Juga: Pedes Banget! Komentar Ayah Jorge Lorenzo Soal Performa Buruk Ducati di MotoGP 2020

Maradona sering hadir memberi dukungan ke Valentino Rossi
Redbull.com
Maradona sering hadir memberi dukungan ke Valentino Rossi

"Jika Anda bertanya kepada saya secara pribadi, saya memberi tahu Anda bahwa ketika saya mulai tidak menang seperti sebelumnya dan saya finis ke-2 atau ke-3 dan mereka mengatakan saya selesai, itu menyakiti saya," bilangnya.

Tentunya apa yang terjadi pada Rossi, juga dialami oleh Agostini sebelum memutuskan untuk pensiun di tahun 1977 setelah hanya berada di posisi 6 klasemen akhir GP500.

"Pada saat itu, saya berpikir bahwa mungkin saya telah mencapai banyak hal dalam hidup dan inilah saatnya menyerahkan pekerjaan saya kepada orang lain," tambahnya.

Ia pun mengakui kalau tidak mudah untuk membuat keputusan pensiun dari MotoGP.

Baca Juga: Mick Doohan Ungkap Fungsi Valentino Rossi di Petronas Yamaha SRT

"Tidak mudah bagi atlet mana pun untuk berhenti dari olahraga ini karena ini adalah sesuatu yang kami lakukan dengan penuh cinta dan semangat," aku Ago.

"Saya menangis selama tiga hari ketika saya memutuskan untuk pergi (dari MotoGP; red), jadi saya mengerti itu sulit, tetapi saya memiliki kekuatan untuk melakukannya," pungkas pria yang mengakhiri karir balapnya bersama Yamaha ini.

 

Editor : Eka Budhiansyah
Sumber : Paddock GP

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa