OtoRace.id - Pembalap WSBK, Garrett Gerloff tiba-tiba jadi pembicaraan banyak orang di dalam paddock MotoGP.
Sebab, Garret Gerloff diminta Yamaha untuk jadi pembalap pengganti, jika tes PCR kedua Valentino Rossi kembali menunjukkan positif Covid-19.
Valentino Rossi sendiri terinfeksi Covid-19 sejak Kamis (15/10/2020) lalu dan harus absen dari MotoGP Aragon dan Teruel.
Pembalap bernomor 46 tersebut diharapkan kembali di MotoGP Eropa 2020 di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, akhir pekan ini.
Baca Juga: Masih Positif Covid-19 dan Terancam Absen di MotoGP Eropa 2020, Begini Kata Valentino Rossi
Namun, setelah melakukan tes PCR pada Selasa (03/10/2020), Valentino Rossi masih positif terinfeksi Covid-19.
Menurut aturan Federasi Balap Motor Internasional (FIM), demi bisa turun balapan dalam MotoGP Eropa 2020, Rossi harus menjalani dua tes PCR yang dilakukan dengan jarak 48 jam.
Jika nanti masih positif, Valentino Rossi otomatis akan digantikan Garret Gerloff di MotoGP Eropa 2020.
Garrett Gerloff merupakan pembalap asal Amerika Serikat yang malang melintang di berbagai kejuaraan balap nasional, bahkan turun di MotoAmerica Supersport pada 2015.
Pada 2016 dan 2017, Garrett Gerloff berhasil menjuarai MotoAmerica Supersport.
Prestasi ini pun membuatnya naik kelas ke MotoAmerica Superbike pada 2018.
Di kelas tersebut, Gerloff didukung oleh tim pabrikan, dan tampil sangat kompetitif dalam musim debutnya.
Ia meraih lima podium dan duduk di peringkat kelima pada klasemen akhir.
Pada 2019, ia menggebrak dengan empat kemenangan dan 11 podium tambahan, dan duduk di peringkat ketiga.
Prestasi inilah yang membuatnya dapat tawaran dari GRT Yamaha untuk turun di WSBK 2020.
Pada awal musimnya di kejuaraan dunia, Gerloff memang sempat tertatih-tatih.
Namun, ia bekerja sangat keras hingga performanya jauh lebih kompetitif pada paruh kedua musim dan sukses meraih tiga podium.
Gerloff pun mengakhiri musim di peringkat 11 pada klasemen WSBK dengan 103 poin.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | MotoGP.com |
KOMENTAR