Sejak MotoGP San Marino pada awal September, Vinales sudah menggunakan mesin kelima.
Kini hanya tiga seri tersisa, Vinales berada dibayang-bayang penalti start dari pitlane andai harus membuka mesin keenam.
"Saya tidak akan mengambil risiko yang tidak perlu jika hujan hari Jumat ini. Di FP3 inilah Anda harus menekan," imbuhnya.
"Kami tidak akan memaksakan diri karena mudah untuk membuat kesalahan dan ada tiga balapan tersisa berturut-turut," pungkasnya.
Baca Juga: Serba Mundur! Ini Jadwal MotoGP Eropa 2020 Terbaru Pekan Ini
Pembalap berusia 25 tahun ini hanya berjarak 19 poin dari pemuncak klasemen MotoGP, Joan Mir (Suzuki Ecstar).
Sementara, Yamaha dapat sanksi pengurangan point karena menggunakan mesin MotoGP ilegal selama balapan MotoGP Spanyol di Jerez beberapa waktu lalu.
Sanksi steward FIM MotoGP itu menyatakan pengurangan 50 poin buat Yamaha di klasemen konstruktor.
Kemudian pengurangan 20 poin bagi tim Monster Energy Yamaha MotoGP dan 37 poin bagi Petronas Yamaha SRT di klasemen tim.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | GPOne.com |
KOMENTAR