Morbidelli tidak menampik bahwa dirinya merasa kecewa setelah melihat dirinya menjadi pembalap Yamaha terdepan.
"Melihat pembalap Yamaha lainnya kesulitan membuat perasaan sedikit lega," kata Morbidelli, dikutip OtoRace.id dari Motosan.es.
"Perasaan saya sedikit lega karena saya tahu kesulitan yang saya alami tidak separah pembalap lainnya dan karena saya finis di posisi terbaik," jelas Morbidelli.
Morbidelli mengaku bahwa berpikir positif menjadi kunci bisa menjadi pembalap terbaik Yamaha di MotoGP Eropa.
Baca Juga: Dominan Warna Merah Putih, Ini Livery Mandalika Racing Team Indonesia Untuk Moto2 2021
"Itu bagian dari karakter saya. Saya tidak pernah berekspektasi apa pun sebelum akhir pekan balapan," ucap Morbidelli.
"Saya selalu dalam suasana hati yang baik dan mencoba menunjukkan usaha terbaik dan membuat pencapaian yang terbaik," pungkas murid Valentino Rossi tersebut.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Motosan.es |
KOMENTAR