OtoRace.id - Pembalap tim Suzuki Ecstar, Joan Mir terjatuh di sesi latihan bebas kedua atau (FP2) MotoGP Valencia 2020.
Joan Mir harus puas berada di posisi ke-12 pada sesi yang digelar di Sirkuit Ricardo Tormo, Spanyol, Jumat (13/11).
Pada sesi FP2 MotoGP Valencia 2020, Joan Mir mencatatkan waktu 1 menit 31,080 detik atau hanya terpaut 0,458 detik dari pembalap tercepat, Jack Miller (Pramac Racing).
Pembalap bernomor 36 tersebut menjelaskan kecelakaan yang terjadi karena penggunaan ban depan hard sehingga tergelincir saat melakukan manuver.
Baca Juga: Berpeluang Kunci Gelar Juara Dunia di F1 Turki 2020, Lewis Hamilton Kok Pilih Pensiun?
"Secara keseluruhan feeling saya dengan motor baik," kata Mir, dikutip OtoRace.id dari Speedweek.com.
If you're going to crash, make sure you do it in practice! ????????
Championship leader @JoanMirOfficial was unharmed by this FP2 fall! ????#EuropeanGP ???? pic.twitter.com/WXDg6B7Ktq
— MotoGP™???? (@MotoGP) November 13, 2020
"Kecelakaan di FP2 terjadi karena saya mencoba ban depan hard. Mungkin saya terlalu melampaui batas," sambung Mir.
Mir mengatakan motor kedua belum siap digunakan makanya ia gagal memperbaiki catatan waktunya usai terjatuh di FP2 MotoGP Valencia 2020.
"Motor kedua belum siap dikonfigurasi, jadi saya tidak bisa meningkatkan waktu saya," jelas Mir.
Baca Juga: Berhasil Naik ke MotoGP 2021, Luca Marini Kasih Peringatan ke Valentino Rossi
Meski tidak bisa menjadi pembalap tercepat, pembalap asal Spanyol tersebut yakin masih punya waktu untuk memperbaiki catatannya.
Pembalap berusia 23 tahun ini akan kembali mencoba memaksimalkan penggunaan ban depan untuk melaju dengan cepat di latihan bebas selanjutnya yang akan berlangsung hari ini (14/11).
"Kami melihat banyak pembalap lain punya ritme balap yang bagus, seperti Franco Morbidelli (Petronas Yamaha SRT)," tutur Mir.
"Kami akan melihat situasinya pada FP3 dan mencoba dan berharap bisa memperbaiki catatan waktu," pungkas Mir.
View this post on Instagram
| Editor | : | Eka Budhiansyah |
| Sumber | : | Speedweek.com |
KOMENTAR