OtoRace.id - Sudah sembilan tahun sirkuit Istanbul Park tidak menggelar F1 Turki.
Untuk menyiapkan F1 Turki 2020, sirkuit Istanbul Park pun melakukan pengaspalan ulang dan membuat lintasan terasa agak licin.
Hal itu dirasakan benar oleh para pembalap yang kesulitan mendapatkan daya cengkeram optimal pada sesi latihan pertama.
Max Verstappen (Aston Martin Red Bull Racing) menjadi yang tercepat pada FP1 F1 Turki dengan mencatatkan 1;35,077.
Baca Juga: Berpeluang Kunci Gelar Juara Dunia di F1 Turki 2020, Lewis Hamilton Kok Pilih Pensiun?
Ditambah kondisi agak gerimis dan membuat semua pembalap kesulitan dalam mendapatkan grip yang optimal.
Pun di FP2 saat kondisi lintasan mulai kondusif, catatan waktu para pembalap meningkat secara signifikan.
Max Verstappen masih jadi yang paling cepat, tapi catatan waktunya sudah menembus 1;28.330.
"Kami melakukan setup aerodinamika yang high downforce, tetapi masih tidak mendapatkan grip yang kami inginkan," papar Max Verstappen.
Baca Juga: Berhasil Naik ke MotoGP 2021, Luca Marini Kasih Peringatan ke Valentino Rossi
"Sampai akhirnya harus menentukan suhu ban yang tepat agar ban lebih optimal dalam daya cengkeram," tambahnya dikutip dari Planet F1.
"Saya harap tidak akan hujan, karena akan seperti balapan di atas lapisan es," imbuh Max Verstappen.
Red Bull Racing memang tim yang paling kompetitif di F1 Turki, terlebih kala musim 2011 saat terakhir kali Istanbul Park digunakan untuk terakhir kalinya, tim berlogo banteng merah ini masih bisa menang.
Mereka juga terus kompetiti, sehingga secara pengalaman secara teknis ada bekal data.
Meskipun catatan waktu Max Verstappen yang 1;28,330 masih jauh tertinggal dari rekor lap time, 1;24,777 yang ditorehkan Juan Pablo Montoya pada musim 2005.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | planetf1.com |
KOMENTAR