Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

MotoGP Valencia 2020

Kisah Joan Mir Dulu Tak Punya Uang dan Ditolak Banyak Tim, Kini Jadi Juara Dunia MotoGP 2020

Nur Pramudito - Selasa, 17 November 2020 | 12:00 WIB
Kisah Joan Mir dulu tak punya uang dan kesulitan mendapatkan tim hingga jadi juara dunia MotoGP 2020
MotoGP.com
Kisah Joan Mir dulu tak punya uang dan kesulitan mendapatkan tim hingga jadi juara dunia MotoGP 2020

OtoRace.id - Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir, telah memastikan menjadi juara dunia MotoGP 2020, setelah finis ketujuh pada balapan di Valencia.

Joan Mir berhasil menyudahi penantian Suzuki yang kembali merasakan gelar juara dunia setelah 20 tahun, terakhir dimenangi bersama Kenny Roberts Jr pada 2000.

Tapi siapa yang menyangka Joan Mir yang kini jadi juara dunia MotoGP 2020 pernah ditolak banyak tim.

Motorsport adalah olahraga mahal, kadang modal bakat saja tidak cukup.

Baca Juga: Valentino Rossi Semprot Jorge Lorenzo Puji Andrea Dovizioso dan Cal Crutchlow

Apalagi buat para pembalap yang belum punya nama, semua pasti merogoh kocek pribadi untuk bisa unjuk gigi.

Menurut cerita sang manajer, Paco Sanchez, Joan Mir bahkan sempat kesulitan mendapatkan tim di Kejuaraan Dunia Balap Motor musim 2015.

Memulai karier balapannya dengan tampil di Red Bull MotoGP Rookies Cup 2013, Joan Mir menjadi runner-up pada 2014.

Joan Mir saat tampil di Red Bull Rookie Cup
Redbullrookiecup.com
Joan Mir saat tampil di Red Bull Rookie Cup

Situasi semakin pelik, karena Sanchez menyebut orang tua Mir juga tak punya uang untuk membeli kursi balap di tim kelas Moto3 atau Moto2.

Baca Juga: Podium MotoGP Valencia 2020, Jack Miller Tuai Pujian dari Andrea Dovizioso

"Saya mengetuk pintu setiap tim Moto3 dan Moto2 agar Mir dapat tim di musim 2015. Tidak ada yang menginginkan dia," kata Sanchez, dikutip OtoRace.id dari Speedweek.

Pada satu titik, karena yakin dengan bakat Joan Mir, Sanchez berani mengeluarkan kocek pribadi.

Dan akhirnya sukses menempatkan Mir di FIM CEV Moto3 Junior World Championship.

Joan Mir saat tampil di FIM CEV Moto3 Junior World Championship tahun 2015
www.fimcevrepsol.com
Joan Mir saat tampil di FIM CEV Moto3 Junior World Championship tahun 2015

Potensinya cukup terlihat di FIM CEV Moto3 Junior World Championship, membuat tim Leopard Racing mempromosikannya ke kelas Moto3 secara penuh pada 2016.

Baca Juga: Begini Komentar Mario Suryo Aji Dalam Seri Terakhir Red Bull Rookies Cup

Pada musim keduanya, Mir berhasil menjadi juara dunia Moto3 2017.

Joan Mir tampil di kelas Moto3 dan berhasil menjadi juara dunia pada musim 2017
MotoGP.com
Joan Mir tampil di kelas Moto3 dan berhasil menjadi juara dunia pada musim 2017

Prestasi tersebut membuat Mir direkrut Marc VDS Racing Team untuk berlaga di Moto2 2018.

Prestasi tersebut membuat Mir direkrut Marc VDS Racing Team untuk berlaga di Moto2 2018
MotoGP.com
Prestasi tersebut membuat Mir direkrut Marc VDS Racing Team untuk berlaga di Moto2 2018

Mir sejatinya dikontrak Marc VDS Racing Team selama tiga tahun, namun saat itu Suzuki yang sedang mencari pengganti Andrea Iannone.

Pada musim 2019, Mir memutuskan untuk naik ke kelas MotoGP bersama tim Suzuki.

Baca Juga: Andrea Iannone Dilarang Balapan, Aprilia Kini Bidik Chaz Davies Untuk Hijrah ke MotoGP

Di MotoGP 2019, Mir kalah bersinar dengan rookie lainnya, Fabio Quartararo.

Sewaktu Fabio Quartararo bisa meraih tujuh podium, Mir gagal sama sekali.

Tetapi, pada MotoGP 2020, ia berhasil menunjukkan peningkatan pesat.

Jadi Juara dunia MotoGP 2020 usai finis ke-7 di MotoGP Valentcia 2020, Joan Mir catatkan rekor yang cukup unik
MotoGP.com
Jadi Juara dunia MotoGP 2020 usai finis ke-7 di MotoGP Valentcia 2020, Joan Mir catatkan rekor yang cukup unik

Mir bahkan keluar sebagai juara dunia usai tampil konsisten sejak awal musim.

Ia total meraih satu kemenangan dan enam podium.

 
 
 
View this post on Instagram

A post shared by Otorace (@otorace.1d)

 

Editor : Eka Budhiansyah
Sumber : Speedweek.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa