Namun tawaran dari Aprilia ditolak karena para pembalap Moto2 tersebut merasa belum siap.
"Kami mengira proyek kami akan menarik perhatian pembalap muda. Tapi mereka merasa belum siap untuk melompat ke MotoGP, ditambah tim yang menaungi tidak ingin melepas pembalapnya," jelasnya.
Rivola tak menutupi bahwa pihaknya sedang sangat bingung mencari pembalap kedua.
Saat ini, Aprilia masih punya dua test rider, Bradley Smith dan Lorenzo Savadori, yang bergantian balapan sebagai pembalap kedua di MotoGP 2020 ini.
Tapi Aprilia juga masih belum yakin dengan Bradley Smith dan Lorenzo Savadori.
Baca Juga: Kemenangan MotoGP Portugal Disebut Miguel Oliveira Sebagai Pembuktian Besar
"Kami sementara lebih memilih pembalap kami dulu dibanding memilih solusi yang masih terbuka, tapi hal itu masih belum membuat kami yakin," sambungnya.
Dengan kesulitan saat ini, pembalap kedua Aprilia bisa ditentukan pada awal 2021 mendatang bahkan bisa saja usai tes pramusim.
"Pembalap kedua, mungkin juga jabatan test rider, akan ditentukan akhir tes musim dingin," jelas Rivola.
Hal itu tentu merugikan jika memang Aprilia punya pembalap baru, karena pembalap barunya tak bisa mencoba motor RS-GP pada tes pramusim.
View this post on Instagram
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Paddock-GP.com |
KOMENTAR