OtoRace.id - Pembalap MotoGP asal Italia, Valentino Rossi, mengungkap keuntungan jadi pembalap satelit.
Valentino Rossi gagal meraih hasil manis di balapan terakhirnya bersama tim pabrikan Yamaha pada MotoGP Portugal 2020.
Pembalap bernomor 46 tersebut hanya mampu finis di posisi ke-12 di balapan yang digelar di Sirkuit Portimao, Minggu (22/11).
Seperti diketahui, Valentino Rossi akan bergabung dengan Petronas Yamaha SRT pada MotoGP 2021.
Pembalap dengan julukan The Doctor tersebut akan bertandem dengan salah satu muridnya, Franco Morbidelli.
Rossi pun mengungkapkan perbedaan dari pembalap tim pabrikan dan tim satelit.
Menurut Rossi, menjadi pembalap tim pabrikan selain fokus pada penampilan juga harus melakukan uji coba untuk melakukan pengembangan motor.
Sementara itu, Rossi memandang pembalap dari tim satelit biasanya lebih fokus kepada penampilan selama kompetisi.
Baca Juga: Kalahkan Adik Marc Marquez, Begini Reaksi Brad Binder Usai Jadi Rookie of The Year MotoGP 2020
"Tim pabrikan mempunyai kelebihan karena lebih banyak orang yang bekerja pada motor," kata Rossi dikutip OtoRace.id dari GPone.
"Secara angka, tim pabrikan memiliki kekuatan yang lebih unggul. Tetapi, juga mempunyai kelemahan karena ada banyak yang harus dicoba untuk pengembangan motor," imbuh Rossi.
Sementara di tim satelit, Rossi mengatakan pembalap lebih fokus ke balapan.
"Dalam tim satelit, pembalap hanya fokus pada penampilan dan akhir-akhir ini tim satelit tampaknya lebih banyak bekerja pada motor juga," ucapnya menambahkan.
Apakah Valentino Rossi bisa tampil kompetitif bersama tim Petronas Yamaha SRT di MotoGP 2021?
Kita tunggu saja sob
View this post on Instagram
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | GPOne.com |
KOMENTAR