OtoRace.id - Salah satu kejutan besar MotoGP 2020 adalah Joan Mir menjadi juara dunia.
Pembalap Team Suzuki Ecstar itu menjadi pembalap paling konsisten meriah podium dan bisa membawanya ke peringkat pertama.
Padahal Joan Mir hanya meraih satu kemenangan musim ini, jelas berbanding terbalik dengan Marc Marquez yang bisa meraih 11 kemenangan dalam semusim.
Tahun depan, Joan Mir yakin persaingan di MotoGP akan jauh lebih ketat sedari awal musim.
Baca Juga: Setelah Valentino Rossi, Franco Morbidelli Kini Memastikan Diri Ikut Final WRC Monza
Hal ini karena Marc Marquez diprediksi akan kembali tampil kuat sedari seri pertama dan membuat warna persaingan kembali berbeda dari MotoGP 2020.
"Memang tak bisa dipungkiri kalau saya adalah pembalap paling konsisten di musim ini dan bisa mengatasi tekanan paling baik," kata Joan Mir.
"Tahun depan akan ada skenario yang berbeda dari segi persaingan karena Marc Marquez akan kembali dan dia dalam kondisi yang lebih baik," sambungnya dilansir dari Paddock GP.
"Saya benar-benar tidak sabar untuk bisa menghadapi Marc Marquez sebagai pembalap Spanyol yang punya gelar juara dunia MotoGP," Joan Mir menambahkan.
Dari segi motor, pembalap 23 tahun itu tak bisa memungkiri kalau Honda RC213V memang sangat klop dengan gaya balap Marc Marquez.
Tak pelak jika tak ada perubahan dari segi mesin dan aerodinamika, jelas Marc Marquez bisa sangat kompetitif sedari awal.
Kini Joan Mir sedang fokus latihan fisik dan motocross di Spanyol, sedangkan Marc Marquez dikabarkan akan menjalani operasi ketiga.
Siapa tidak sabar lihat Joan Mir vs Marc Marquez?
Baca Juga: Iri Melihat Ketatnya Persaingan di MotoGP 2020, Max Verstappen Ingin F1 Lakukan Hal Ini
View this post on Instagram
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Paddock GP |
KOMENTAR