OtoRace.id - Sejak bergabung bersama Yamaha pada musim 2004, Valentino Rossi sudah menjalani total 15 musim bersama Yamaha Factory Racing.
Namun pada MotoGP 2021, Valentino Rossi tetap membesut Yamaha YZR-M1 meski tidak berstatus sebagai pembalap pabrikan di Petronas Yamaha SRT.
Negosiasi Valentino Rossi dengan pihak Petronas Yamaha SRT memang terbilang alot.
Lantaran Valentino Rossi memang menginginkan mengajak semua krunya untuk hijrah ke Petronas Yamaha SRT.
Baca Juga: Dipastikan Gabung Tim Haas di F1 2021, Begini Komentar Mick Schumacher
Hal tersebut tidak diizinkan pihak Petronas Yamaha SRT yang tidak ingin membuat krunya kehilangan pekerjaan.
Sampai akhirnya, Valentino Rossi hanya diizinkan mengajak David Munoz, Matteo Flamigni dan Idalio Gavira.
"Valentino Rossi adalah orang penting di MotoGP dan menjadi sebuah kehormatan bagi kami untuk bekerjasama dengannya," kata Wilco Zeelenberg, Manajer Tim Petronas Yamaha SRT.
"Namun saya beri tahu kalau di Petronas Yamaha SRT itu kami yang bertugas dan berkuasa, sehingga dia akan tetap menjadi pembalap yang posisinya tidak di atas kami," sambungnya dikutip dari Speedweek.
Baca Juga: Di MotoGP 2021, Maverick Vinales Sebut Marc Marquez Tidak Akan Sekuat Tahun-tahun Sebelumnya
Baca Juga: Valentino Rossi Rasakan Dua Hal Tantangan Besar di MotoGP 2021
"Kita akan tetap menghormati dan menerima semua masukannya, tapi ia tidak akan diistimewakan seperti sejak dia debut sampai bersama Yamaha pabrikan," imbuhnya.
Nantinya pembalap 41 tahun itu akan bertandem dengan pembalap binaannya, Franco Morbidelli.
Bagi Wilco Zeelenberg tidak akan ada keistimewan dari kedua pembalap yang ia naungi.
Wilco Zeelenberg akan berusaha membawa kedua pembalapnya ini berada di barisan terdepan dan membawa Petronas Yamaha SRT mempertahankan gelar juara tim independen.
Baca Juga: BREAKING NEWS: George Russel Gantikan Lewis Hamilton di F1 Sakhir. Optimis Dapat Point!
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Speedweek.com |
KOMENTAR