OtoRace.id - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez sukses menjalani operasi ketiga pada tulang humerus atau lengan kanan atas di Rumah Sakit Ruber Internacional Madrid, Spanyol
Hal tersebut diumumkan Honda Racing Corporation (HRC) pada laman resminya, Jumat (4/12/2020).
Seperti yang diketahui, cedera ini dialami Marc Marquez akibat crash di MotoGP Spanyol yang digelar di Jerez pada Juli lalu.
Ini adalah cedera parah keempat yang pernah dialami Marc Marquez sepanjang kariernya di MotoGP.
Baca Juga: BREAKING NEWS: Marc Marquez Resmi Menjalani Operasi Ketiga Lengan Kanannya
Sebelum mengalami cedera patah tulang humerus, Marquez sempat dirundung beberapa cedera lain yang sangat mengancam performanya di lintasan.
Berikut adalah 4 cedera parah Marc Marquez sepajang kariernya di MotoGP:
Cedera Otot dan Saraf Mata Kanan
Marquez secara menghebohkan mengalami kecelakaan hebat pada menit-menit sesi latihan bebas pertama (FP1) Moto2 Malaysia di Sirkuit Sepang pada 2011.
Kala itu kondisi trek dalam keadaan basah dan Marquez terjatuh usai ban motornya menyentuh bagian trek yang masih tergenang air.
Baca Juga: Marc Marquez Jalani Operasi Ketiga, Andrea Dovizioso Bakal Gabung Repsol Honda di MotoGP 2021?
Marquez harus absen di balapan Moto2 Malaysia 2011 karena mengalami cedera mata yang menyebabkan penglihatannya menjadi ganda.
Pembalap asal Spanyol itu memutuskan menjalani operasi untuk memulihkan kelumpuhan salah satu otot dan sistem saraf yang berfungsi untuk merotasi dan memberikan stabilitas pada mata.
Dislokasi Baru Kiri
Usai mengalami kecelakaan hebat di MotoGP Inggris 2014, Marquez diketahui mengalami dislokasi bahu kiri.
Uniknya, cedera itu hanya diatasi di Medical Center Sirkuit Silverstone dengan cara menarik tulangnya untuk dikembalikan ke tempat semula.
Baca Juga: Lebih Sering Dikenal Sebagai Adik Valentino Rossi, Luca Marini Sampai Curhat Begini
Sayangnya, tanpa diketahui publik, tulangnya ini kerap keluar dari persendian selama tiga tahun dan Marquez menolak untuk menjalani operasi.
Pada awal Desember 2019, Marquez pun memutuskan menjalani operasi bahu dan butuh pemulihan cukup lama.
Ia turun lintasan di MotoGP 2019 seperti biasa, namun bahunya baru pulih benar pada bulan Mei.
Dislokasi Bahu Kanan
Marquez mengalami dislokasi bahu kanan usai terjatuh keras di Tikungan 2 dalam sesi kualifikasi MotoGP Malaysia 2019 usai mencoba membuntuti Fabio Quartararo.
Baca Juga: Indonesia Masuk Jadwal Sementara WSBK 2021, Begini Reaksi Jonathan Rea
Cedera ini lagi-lagi di atasi dengan cara sederhana, yakni dengan menarik tulangnya ke persendian semula.
Namun, cedera ini menjadi makin parah saat Marquez mengalami kecelakaan hebat di Tikungan 3 Sirkuit Jerez dalam uji coba pascamusim Spanyol sebulan setelah kecelakaan di Malaysia.
Demi menghindari situasi yang lebih buruk, dan menghindari tingkat keparahan seperti bahu kirinya, Marquez langsung menjalani operasi di Barcelona.
Patah Tulang Humerus Kanan
Marquez mengalami kecelakaan hebat di tikungan 3 sirkuit Jerez saat balapan MotoGP Spanyol 2020.
Baca Juga: Demi Debut Mulus di MotoGP 2021, Enea Bastianini Sampai Minta Wejangan Murid Valentino Rossi
Tubuhnya terguling-guling di atas gravel, dan lengan atas kanannya terbentur ban depan dari motor RC213V miliknya.
Usai diperiksa di Medical Center, Marquez dinyatakan mengalami patah tulang humerus atau lengan atas kanan.
Operasi pun digelar di Universitari Dexeus dua hari setelah insiden untuk menanamkan satu plat titanium dan 12 sekrup.
Pada 3 Agustus, jelang MotoGP Ceko, Marquez secara menggemparkan harus menjalani operasi kedua usai platnya patah.
Baca Juga: Waduh! Bos Petronas Yamaha SRT Sudah Wanti-wanti Valentino Rossi
Sejak itu, proses pemulihannya sangat rumit dan butuh waktu lama dan bahkan harus absen sepanjang sisa musim 2020, memilih fokus untuk kembali lebih bugar pada 2021.
Demi mewujudkan harapannya itu, Marquez akhirnya memutuskan menjalani operasi ketiga.
Kali ini, belum diketahui kapan Marquez bisa kembali pulih benar.
View this post on Instagram
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | MotoGP.com,Tuttomotoriweb.com,Speedweek.com |
KOMENTAR