OtoRace.id - Pada World Rally Championship (WRC) 2019, Sebastien Ogier harus kehilangan gelar juara dunia.
Hal itu membuat Sebastian Ogier gagal meraih 7 kemenangan beruntun seperti seniornya, Sebastien Loeb.
Lalu pada seri pamungkas WRC 2020 di Monza, Italia (3-6/12), pereli Toyota Gazoo Racing sudah memimpin sejak shakedown,
Meski di hari Jumat (4/12) sempat kalah saing oleh duet Dani Sordo dan Carlos del Barrio dari Hyundai Shell Mobis WRT.
Sampai di hari Sabtu dimulai dengan Special Stage (SS) ke-7, Ogier kembali memuncakki catatan waktu.
Ini menjadi awal rentetan usaha keras pereli asal Prancid itu menjadi juara dunia.
“Memang ada beberapa masalah sejak hari Jumat, khususnya kondisi lintasan yang memang sulit," kata pereli asal Prancis itu
"Aspal dan salju adalah kombinasi yang tidak begitu aku sukai, tetapi harus dikalahkan demi gelar juara dunia,” Sebastien Ogier menambahkan dilansir dari rilis Toyota Gazoo Racing.
Sebastien Ogier bisa sedikit bernapas lega saat Evans tergelincir di SS ke-11 dan membuat catatan waktunya berantakan sampai finish di posisi 29.
Satu rivalnya, Thierry Neuville (Hyundai Shell Mobis WRT) juga tidak bisa menyelesaikan WRC Monza.
Baca Juga: Calon Pembalap F1 Mick Schumacher Resmi Jadi Juara Formula 2 2020
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | wrc.com |
KOMENTAR