OtoRace.id - Pada kompetisi WRC Monza, Italia pekan lalu (3-6/12) menjadi momen pertama kalinya bagi Franco Morbidelli terjun di kancah roda empat.
Pembalap MotoGP yang bernaung di Petronas Yamaha SRT itu membesut Hyundai i20 Coupe dengan kategori spesifikasi mobil WRC3.
Pada debut Franco Morbidelli di WRC, ia tertinggal 46 menit 5 detik dari Sebastien Ogier (Toyota Gazoo Racing) yang menjadi pemenang dan juara dunia WRC 2020.
Franco Morbidelli harus puas menyelesaikan WRC Monza pada peringkat ke-61 sebagai pencapaiannya.
Baca Juga: Sergio Perez Bawa Penantian 50 Tahun Untuk Bawa Meskiko Meraih Kemenangan di F1
Banyak hal yang dipelajari pembalap berambut keriting itu selama keikutsertaannya di WRC Monza.
Selain masalah gaya balap dan berkendara yang harus ekstrem, ada beberapa hal yang bisa ia adaptasikan untuk di MotoGP.
"Selama di WRC Monza, saya benar-benar dituntut untuk menghargai waktu karena tertinggal sebentar saja, maka akan berdampak pada catatan waktu," kata Franco Morbidelli.
"Setelah itu saya harus memperhatikan apa omongan co-driver dan mengenal karakter lintasan agar tidak salah. Banyak hal dipelajari untuk MotoGP," sambungnya dikutip dari GP One.
Baca Juga: Bos Mercedes Apresiasi George Russell yang Hampir Menang F1 Sakhir. Lanjut ke F1 Abu Dhabi?
Kondisi lintasan aspal yang bersalju memang membuat Franco Morbidelli kesulitan, karena jika hanya beraspal saja, ia masih bisa mengedalikan mobil dengan mudah.
"Jadi saya akan lebih menghargai waktu saya saat sesi latihan bebas, karena di sana menjadi waktu untuk banyak evaluasi. Seperti saat ikut WRC Monza ini," urai murid Valentino Rossi itu.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | GP One |
KOMENTAR