OtoRace.id - MotoGP 2020 tidak akan dilupakan oleh Joan Mir yang menjadi juara dunia musim ini.
Bagaimana tidak, pembalap Team Suzuki Ecstar itu meraih juara dunia saat semua orang tidak memprediksikan ia akan berkuasa di awal musim.
Namun konsistensi Joan Mir bisa membawanya menuju kejayaan di akhir MotoGP 2020.
Ia bahkan menumbangkan dominasi Marc Marquez yang terus meraih gelar juara dunia beruntun sejak 2016-2019.
Baca Juga: Sergio Perez Bawa Penantian 50 Tahun Untuk Bawa Meskiko Meraih Kemenangan di F1
Mengenai kiprah Joan Mir, Livio Suppo yang notabene mantan Manajer Repsol Honda Team buka suara tentang pembalap muda Spanyol itu.
Pada musim 2018 saat Joan Mir masih berkiprah di Moto2, Livio Suppo melakukan tawaran bersama Joan Mir untuk naik ke MotoGP.
"Waktu itu saya menawarkan kontrak sebagai pembalap HRC untuk Joan Mir, namun dia menolaknya," kata Livio Suppo dilansir dari Paddock GP.
"Hanya saja Joan Mir menginginkan kontrak sebagai pembalap pabrikan, sedangkan saat itu Jorge Lorenzo sedang jadi pilihan utama, sehingga Joan Mir menerima pinangan Suzuki," lanjutnya.
Baca Juga: Bos Mercedes Apresiasi George Russell yang Hampir Menang F1 Sakhir. Lanjut ke F1 Abu Dhabi?
"Kami ingin menjadikannya sebagai penerus Dani Pedrosa kelak dan saat Jorge Lorenzo pensiun, Joan Mir langsung naik ke tim pabrikan untuk menggantikannya," Livio Suppo menambahkan.
Pria asal Spanyol itu pun juga mengatakan kalau naiknya Alex Marquez ke tim pabrikan karena Jorge Lorenzo pensiun.
Sedangkan Takaaki Nakagami tidak menjadi pilihan utama dan membuat pilihan lebih minim.
Wah, kenapa Takaaki Nakagami enggak masuk dalam pilihan juga ya?
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Paddock GP |
KOMENTAR