Ia mengaku sempat menangis saat balapan mendekati akhir sebagai pelepasan emosi.
"Saya tak bisa berkata-kata. Saya menangis di lintasan. Begitulah emosi melintas di benak saya," kata Ocon dikutip OtoRace.id dari laman resmi tim Renault.
"Pada saat semakin sedikit orang yang percaya kepada Anda, sangat penting kalau Anda percaya kepada diri sendiri," imbuhnya.
"Kami mewujudkannya. Saya puas dengan hasil ini, sebuah kerja keras, tapi itu terbayar," jelas Ocon.
Baca Juga: Calon Pembalap F1 Mick Schumacher Resmi Jadi Juara Formula 2 2020
Ocon telah menghadapi tantangan berat mengejar performa rekan setimnya, Daniel Ricciardo.
Secara terbuka, ia mengakui bahwa pembalap Australia itu turut meningkatkan kinerjanya pada 2020.
"Daniel adalah acuan yang fantastis. Dia telah menjalani musim sangat solid di tahun keduanya dengan Renault. Dia telah melangkah maju," ucapnya.
"Secara keseluruhan, Anda tahu, saya merasa perkembangan telah sangat kuat. Saya menutup jarak dengannya dan naik podium, menambah spesial," tuturnya.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | renaultsport.com |
KOMENTAR