OtoRace.id - Max Verstappen (Aston Martin Red Bull Racing) bertabrakan dengan Charles Leclerc (Scuderia Ferrari F1 Team) pada lap pertama F1 Sakhir (6/12).
Insiden ini membuat Max Verstappen dan Charles Leclerc harus mengakhiri balapannya lebih awal.
Bahkan kesempatan Max Verstappen untuk menjadi runner-up F1 2020 kini nyaris sirna karena ia sudah terpaut 16 angka dari Valtteri Bottas (Mercedes AMG Petronas).
Tak pelak insiden F1 Sakhir itu membuatnya cukup kesal dengan Charles Leclerc sampai ia bahas dalam sebuah wawancara.
Baca Juga: Karier Balapnya Diselamatkan Ducati, Ini Target Johann Zarco Bersama Pramac Racing di MotoGP 2021
"Saya sudah tidak peduli dengan apa pun yang ia (Charles Leclerc) katakan, baik itu alasan atau permintaan maaf," kata Max Verstappen.
"Kekesalan itu ada dan nampaknya saya masih harus waspada sampai F1 Abu Dhabi nanti," lanjutnya dilansir dari Planet F1.
"Saya tahu kalau Ferrari sedang dalam performa yang cukup baik dan dia sudah lama tidak podium, tapi jumlah lap dan kesempatan masih banyak," imbuh 'Flying Dutchman' julukannya.
Komentar Max Verstappen ini sampai ke kuping Charles Leclerc dan menimbulkan respon yang sama.
Karena ia yakin itu memang karakter atau persona yang dimunculkan oleh Max Verstappen sebagai citranya di F1.
Meskipun di F1 Abu Dhabi sebagai seri pamungkas masih ada kemungkinan kedua pembalap ini kembali bersitegang.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Planetf1 |
KOMENTAR