OtoRace.id - Kejuaraan F1 2020 sudah berakhir, Charles Leclerc mengutarakan harapannya untuk tim Ferrari pada musim depan.
Charles Leclerc menunjukkan performa yang kurang memuaskan pada seri terakhir F1 Abu Dhabi 2020.
Performa yang ditunjukkan Ferrari F1 Abu Dhabi 2020 menjadi gambaran kekuatan mereka sepanjang tahun ini.
Mesin yang tak bekerja dengan baik ditambah sasis yang tak mendukung, Sirkuit Yas Marina memperlihatkan kelemahan mobil Ferrari.
Baca Juga: Gagal Tutup Musim dengan Kemenangan di F1 Abu Dhabi 2020, Begini Komentar Bos tim Mercedes
Charles Leclerc hanya mampu finis di urutan ke-13, itu bukan hasil seperti yang diinginkannya untuk menutup musim ini.
Setelah memiliki momen manis pada F1 2019, dengan dua kemenangan dan tujuh pole position, tahun ini berjalan sulit bagi Leclerc.
Ia harus puas mengakhiri musim di urutan kedelapan dalam klasemen dengan mengumpulkan 98 poin.
Charles Leclerc pun berharap tim lakukan peningkatan besar selama musim dingin agar tampil lebih kuat pada tahun depan.
Baca Juga: Mampu Tundukkan Mercedes di F1 Abu Dhabi 2020, Begini Perasaan Max Verstappen
"Saya bersiap-siap menghadapi 2021, dan memahami peningkatan seperti apa yang perlu kami lakukan," kata Leclerc dikutip OtoRace.id dari gpblog.
"Tentu saja, kami harus membandingkan diri dengan tim lainnya karena mereka juga akan melakukan peningkatan," imbuhnya.
F1 Abu Dhabi juga menjadi balapan terakhir Sebastian Vettel di Ferrari.
Itu berarti Leclerc akan menjadi otak pengembangan SF1000 pada tahun depan.
Baca Juga: Hasil Balap F1 Abu Dhabi 2020: Max Verstappen Menang dan Gagalkan Rekor Baru Lewis Hamilton
Carlos Sainz yang menjadi tandemnya pada F1 2021, akan lebih fokus beradaptasi dan mempelajari banyak hal dalam tim.
Pada tahun depan, Leclerc akan menggunakan mobil yang sama seperti musim ini.
Namun, ia merasa percaya diri dapat tampil lebih kompetitif dan konsisten bersaing di barisan terdepan.
"Mari kita lihat apa yang terjadi pada tahun depan, tapi saya berharap akan menjadi musim yang lebih baik," pungkasnya.
| Editor | : | Eka Budhiansyah |
| Sumber | : | gpblog.com |
KOMENTAR