OtoRace.id - Marc Marquez absen sepanjang MotoGP 2020 karena mengalami patah tulang humerus kanannya.
Alhasil ia kehilangan gelar juara dunia dan harus kembali melakukan banyak adaptasi di musim depan.
Termasuk kembali membiasakan diri di atas motor agar bisa kembali sempurna dari segi gaya dan insting balap.
Apalagi membiasakan diri dengan ban belakang Michelin baru yang dikenalkan tahun ini.
Baca Juga: Putra Rizki Berniat Bangun Sirkuit Drag Bike di Sekitar Jakarta
Performa ban belakang baru Michelin memang lebih menguntungkan motor empat silinder segaris, seperti Yamaha dan Suzuki.
"Ban belakang memang akan mengubah gaya balap yang menggunakan mesin V4, termasuk Marc Marquez saat ia kembali balapan," ujar Piero Taramasso, Manajer Motorsport Roda Dua Michelin.
"Namun kita akan juga akan mengubah formula untuk ban depan dan risetnya akan berjalan di 2021, lalu akan sepenuhnya digunakan pada 2022," lanjutnya dikutip GP One.
"Ban depan akan mengubah titik keseimbangan motor, pengereman yang lebih baik, juga titik rebah yang kami kira bisa lebih dalam," imbuh Piero Taramasso.
Baca Juga: Ini Dia 5 Bagian Paling Sering Cedera Dari Pembalap MotoGP, Marc Marquez Pernah Semua!
Baca Juga: Jangan Lewatkan! Ini Jadwal dan Jalur Ekstrem Reli Dakar 2020
Piero Taramasso pun menyarankan Marc Marquez untuk melakukan banyak lap saat kembalinya ke MotoGP.
Baik itu pada tes pramusim atau saat FP1 seri pertama yang dijadwalkan bulan Maret di Losail, Qatar.
Tujuannya agar pemilik 8 gelar juara dunia itu terbiasa dengan daya cengkeram baru ban belakang.
Sebab masalah daya cengkeram ban belakang juga yang membuat Marc Marquez highside di sirkuit Jerez.
Baca Juga: F1 2020 Sudah Berakhir, Ini Harapan Charles Leclerc Untuk Tim Ferrari Musim Depan
Bahkan ia mengalami masalah serupa di tikungan yang sama sepanjang MotoGP Spanyol.
View this post on Instagram
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | GP One |
KOMENTAR