Dalam kompetisi MotoGP terdapat tim besar dan tim kecil.
Tim besar memerlukan dana besar, biasanya adalah tim pabrikan sedangkan tim yang kecil memerlukan dana kecil, tim kecil mengacu pada tim non-pabrikan.
Pengeluaran tim pabrikan biasanya karena untuk menggaji pembalap terkenal.
Sebut saja gaji Valentino Rossi dan Marc Marquez yang saat ini paling besar di antara pembalap lainnya.
Pengeluaran lain juga banyak, misalnya gaji kru, menyewa motor bagi tim satelit, pengembangan motor bagi pabrikan, lalu ketika crash harus memperbaiki motor, dan banyak pengeluaran lainnya.
Lalu, ada perbedaan mendasar tentang tujuan utama tim pabrikan dan tim non pabrikan (satelit dan privateer).
Tim pabrikan adalah salah satu proyek dari masing-masing pabrikan motor yang memang mau menggelontorkan dana besar dan tujuan utamanya bukan semata-mata untuk mencari untung secara langsung dari kejuaraan.
Selain untuk riset, tim pabrikan dibuat sebagai alat marketing dan bersaing dengan pabrikan lainnya.
Baca Juga: Absen di MotoGP 2020, Marc Marquez Ternyata Tidak Makan Gaji Buta, Ini Penjelasannya
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | MotoGP.com |
KOMENTAR