OtoRace.id - F1 Australia 2021 yang digelar di sirkuit Albert Park, Melbourne akan kembali jadi seri pembuka di musim ini.
Pada tahun lalu, F1 Australia batal batal digelar padahal semua tim dan pembalap sudah berada di sirkuit setelah staf tim McLaren positif Covid-19.
F1 2021 dijadwalkan menggelar 23 balapan, tidak seperti tahun lalu yang hanya menggelar 17 balapan.
F1 Australia 2021 rencananya akan digelar 19-21 Maret mendatang, masih diragukan.
Baca Juga: Negosiasi Perpanjangan Kontrak Seret, Tim Mercedes dan Lewis Hamilton Bercerai di F1 2021?
Saat ini pandemi Covid-19 masih mengganggu aktivitas di seluruh dunia.
Dikutip OtoRace.id dari planetf1.com, ada laporan mengindikasikan posisi F1 Australia 2021 dalam bahaya.
Meskipun vaksin sudah mulai disebar di seluruh dunia, tetapi ada wabah yang baru-baru ini di Sydney dan Melbourne yang berarti pembatasan perjalanan tetap diberlakukan.
Agar balapan berlangsung sesuai jadwal, pembangunan sirkuit di Albert Park harus dimulai sebelum akhir Januari.
Baca Juga: Gawat! Gara-gara Hal Ini, Tim Haas Harus Rela Kehilangan Salah Satu Sponsornya di F1 2021
Itu berarti keputusan apakah balapan akan dilanjutkan pada Maret, perlu diumumkan dalam dua minggu ke depan.
Faktor lainnya, personel F1 harus mematuhi karantina 14 hari setibanya di Australia berdasarkan undang-undang saat ini.
Bisa saja melakukan perjalanan ke Australia melalui penerbangan charter dan beroperasi dalam 'biosfer' seperti ada yang pernah melakukannya di F1 Abu Dhabi Desember lalu.
Ini akan menjadi kendala logistik dan keuangan.
Baca Juga: Salip Valentino Rossi, Maverick Vinales Lebih Dulu Gandeng Yamaha Untuk Bikin Tim Balap
Laman RaceFans mengklaim bahwa F1 Australia 2021 kemungkinan akan ditunda hingga paruh kedua tahun ini.
Jika begitu, jelas akan berdampak pada jadwal balapan lain.
Balapan pembuka mungkin tetap berlangsung bulan Maret, tetapi jadi milik F1 Bahrain yang jadwal balapannya 26-28 Maret.
View this post on Instagram
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | planetf1.com,racefans.net |
KOMENTAR