OtoRace.id - Bos Tim Pramac Racing, Francesco Guidotti menyebut bukan ban baru Michelin yang membuat MotoGP 2020 menjadi sulit ditebak dan lebih sengit.
Francesco Guidotti justru menyebut absennya Marc Marquez yang membuat MotoGP 2020 sulit ditebak.
Marc Marquez yang absen sejak awal musim akibat cedera lengan, dinilai banyak pihak membuat persaingan menjadi seru sepanjang 2020.
Namun, mayoritas pembalap MotoGP kompak membantah teori ini, dan justru menyalahkan ban baru Michelin yang menyediakan grip kelewat tinggi.
Baca Juga: Davide Brivio Resmi Tinggalkan Suzuki MotoGP, Begini Reaksi Joan Mir Sang Juara Dunia MotoGP 2020
Pembalap yang paling vokal menyuarakan opini ini adalah Andrea Dovizioso dari pabrikan Ducati.
Namun, Guidotti tak sepakat, karena menurutnya, saat Marquez masih sehat dan ikut balapan pun, pembalap-pembalap lain juga bergantian mengisi posisi finis di belakangnya.
Pada 2019, Marquez jadi juara dengan 12 kemenangan dan enam kali finis kedua.
Secara teori, andai ia dicoret dari persaingan kala itu, tujuh pembalap bisa dinyatakan meraih kemenangan dan sembilan pembalap naik podium.
Baca Juga: Ditawarkan Jadi Manajer Team, Andrea Dovizioso: Saya Ingin Menikmati Libur Panjang
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | GPOne.com |
KOMENTAR