OtoRace.id - Carlos Sainz (Mini JCE X-Raid Rally Team) tidak menutupi kelemahannya pada Reli Dakar 2021.
Si Macan Tua dari Spanyol itu masih memenangkan etape keenam dari Al Qaisumah menuju Ha'il, Arab Saudi (8/1).
Meski pada klasemen sementara, Carlos Sainz masih tertinggal 40 menit dari rekan setimnya, Stephane Peterhansel.
Kini sedang memasuki hari istirahat atau rest day (9/1), sebelum kembali melibas 6 etape tersisa.
Baca Juga: Bukan Ban Baru Michelin, Bos Pramac Racing Sebut Hal Ini yang Buat MotoGP 2020 Makin Sengit
Menurut Carlos Sainz, ia masih ada kesempatan menang. "Jalur yang kami lalui hari ini lebih banyak gurun pasir, itu lebih memudahkan untuk menang dan memangkas ketertinggalan," ujarnya.
"Kemungkinan untuk tersasar di jalur yang penuh gurun pasir akan lebih sedikit, karena kami lebih mudah dalam menentukan arah tanpa terpatok pada check point dan peta digital," lanjutnya dalam rilis Dakar.
Fokusnya kini adalah untuk tetap di atas Nasser Al-Attiyah (Toyota Gazoo Racing) yang menempati peringkat kedua.
Sebab Nasser Al-Attiyah masih bersaing ketat dengan Stephane Peterhansel untuk menjadi juara, keduanya kini sudah terpaut hampir 6 menit.
Baca Juga: Resmi Tinggalkan Suzuki MotoGP, Ini Pesan Davide Brivio Untuk Joan Mir dan Alex Rins
Jelas dari sisi ketertinggalan, kans Nasser Al-Attiyah untuk menang lebih sedikit dibandingkan Stephane Peterhansel.
"Performa ban BF Goodrich benar-benar mengecewakan karena kami selalu ketinggalan dari para pengguna Boogie (Mini JCW Rally)," kata Nasser-Al Attiyah.
"Memang saya masih di peringkat kedua, tapi catatan waktu saya selalu tertinggal dan tidak bisa lebih baik dari mereka, itu sulit," lanjutnya.
Jika pereli asal Qatar ini tidak berbenah, maka hanya masalah waktu bagi Carlos Sainz untuk mencuri peringkat kedua.
Ini membuat skuat Mini JCW X-Raid Rally Team kembali berkuasa di dua teratas.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | dakar.com |
KOMENTAR