OtoRace.id - Kabar hangat masih membahas Davide Brivio yang meninggalkan MotoGP yang sudah membesarkannya.
Pria yang sampai akhir 2020 menjabat sebagai Manajer Team Suzuki Ecstar itu akan hijrah ke F1 bersama Alpine F1 Team.
Belum diketahui secara pasti apakah Davide Brivio akan bertugas sebagai Principal Team atau CEO di Alpine F1 Team.
Tapi yang jelas, pria asal Italia itu memang punya pengaruh besar di kancah MotoGP dan bertangan dingin.
Baca Juga: Bukan Ban Baru Michelin, Bos Pramac Racing Sebut Hal Ini yang Buat MotoGP 2020 Makin Sengit
Sejak menjabat sebagai Manajer Team Suzuki Ecstar pada tahun 2015, ia sukses membawa Suzuki menjadi pabrikan yang ditakuti.
Puncaknya adalah membawa Suzuki menjadi juara dunia pembalap bersama Joan Mir dan juga juara dunia konstruktor.
Namun itu hanya segelintir pengaruh tangan dingin Davide Brivio dalam perannya pada penghujung kariernya di MotoGP.
Jika mengulas satu dekade lebih, ia adalah sosok yang juga berpengaruh dalam karier Valentino Rossi muda.
View this post on Instagram
Baca Juga: Resmi Tinggalkan Suzuki MotoGP, Ini Pesan Davide Brivio Untuk Joan Mir dan Alex Rins
Ia sudah melihat bakat besar dari sosok Valentino Rossi yang terkekang pada kedigdayaan Honda.
Hal itu ia ketahui saat Valentino Rossi berkeluh kalau pendapatnya kerap tidak didengar mekanik dan manajemen Repsol Honda Team.
Sebagai 'pencari bakat', jelas Davide Brivio memanfaatkan ini sebagai celah untuk memboyong Valentino Rossi ke Yamaha Factory Racing.
Dalam buku Autobiografi Valentino Rossi yang berjudul 'What if I Had Never Tried It' diceritakan kalau Davide Brivio melakukan pendekatan secara halus.
Sampai akhirnya Valentino Rossi mau 'diculik' untuk melihat Yamaha YZR-M1 secara langsung.
"Saya janjian dengan Davide Brivio di malam hari untuk ke paddock diam-diam dan melihat Yamaha YZR-M1 milik Carlos Checa," tulis Valentino Rossi.
"Itu pertemuan pertama saya dengan motor Yamaha, kondisinya berantakan, yang bagus hanya speedometer yang sudah digital," lanjutnya.
"Lalu Davide Brivio berseloroh, 'kalau kau suka, saya bisa pasangkan DVD,' lalu kami semua tertawa dan merasa kehangatan di sebuah tim, hal yang tidak saya temukan di paddock Honda," The Doctor menambahkan.
Baca Juga: Reli Dakar 2021: Berhasil Menang di Stage 5, Kevin Benavides Bawa Honda Puncaki Klasemen
Setelah itu di akhir tahun Valentino Rossi pun menandatangani kontrak bersama Yamaha di hadapan Davide Brivio.
Kedekatan itu masih berlanjut, bahkan wacara VR46 Academy untuk menjadi tim satelit Suzuki pun terjadi karena perbincangan Valentino Rossi dengan Davide Brivio.
Lalu nasibnya kini sekarang gimana yah?
View this post on Instagram
| Editor | : | Eka Budhiansyah |
| Sumber | : | berbagai sumber |
KOMENTAR