Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

MotoGP

Selain Valentino Rossi, Ini Pembalap-pembalap yang Bakal Dapat Tekanan Besar di MotoGP 2021

Nur Pramudito - Minggu, 10 Januari 2021 | 19:07 WIB
Selain Valentino Rossi, Ini Pembalap-pembalap yang bakal dapat tekanan besar pada MotoGP 2021 mendatang
twitter/@sepangracing
Selain Valentino Rossi, Ini Pembalap-pembalap yang bakal dapat tekanan besar pada MotoGP 2021 mendatang

OtoRace.id - Gelaran MotoGP 2020 adalah musim yang luar biasa dan diakhiri dengan juara baru.

Tak hanya itu, banyak wajah baru yang akan bergabung dengan MotoGP 2021 yang sudah dinantikan para penggemar. 

Banyak pembalap yang memutuskan pindah tim untuk MotoGP 2021.

Balapan belum dimulai, namun mereka sudah di bawah tekanan besar untuk di MotoGP 2021.

Baca Juga: Bocor! Andrea Dovizioso Sebenarnya Ingin Bertahan di Ducati Tapi Batal Karena Sosok Ini

Munculnya juara baru yakni Joan Mir asal tim Suzuki menjadi bukti bahwa banyak hal tak terduga.

Konsistensi Suzuki musim lalu boleh saja mengundang decak kagum dari banyak pihak.

Namun di musim baru para tim pesaing tentu tak akan tinggal diam untuk merebut mahkota yang kini dikuasai Joan Mir.

Selain itu ada pula beberapa tim yang akan mengandalkan para pembalap barunya di tahun 2021.

Baca Juga: Digadang-gadang Jadi Penerus Lewis Hamilton di F1, Begini Komentar Lando Norris

Berikut OtoRace.id merangkum para pembalap yang sudah mendapatkan tekanan besar di MotoGP 2021.

Pol Espargaro 

Marc Marquez Cedera, tugas berat mengembalikan Honda di papan atas kini seolah ada di pundak Pol Espargaro
twitter/@HRC_MotoGP
Marc Marquez Cedera, tugas berat mengembalikan Honda di papan atas kini seolah ada di pundak Pol Espargaro

Peningkatan Takaaki Nakagami dan Alex Marquez selama tahun 2020 membuat bergabungnya Pol Espargaro ke Honda mendapatkan sorotan.

Marc Marquez yang menjadi bintang Honda baru saja menjalani operasi ketiga sehingga peluangnya untuk fit dan tampil di MotoGP sejak awal musim 2021 menjadi diragukan.

Tugas berat mengembalikan Honda di papan atas kini seolah ada di pundak Pol Espargaro.

Hal tersebut semestinya tidak perlu menjadi masalah, Pol Espargaro tahu dia bergabung di Honda untuk peran bergengsi namun menuntut.

Baca Juga: Mantap, Valentino Rossi Podium Ketiga di Balap Ketahanan Gulf 12 Hours 2020

Andrea Dovizioso

Andrea Dovizioso mengambil cuti di MotoGP 2021 karena tak mendapatkan kursi dalam tim manapun.
MotoGP.com
Andrea Dovizioso mengambil cuti di MotoGP 2021 karena tak mendapatkan kursi dalam tim manapun.

Andrea Dovizioso mengambil cuti di MotoGP 2021 karena tak mendapatkan kursi dalam tim manapun.

Tahun yang akan datang bakal menjadi pertarungan yang sangat kompetitif, sulit untuk melihat bagaimana ambisi Dovizioso kembali ke MotoGP pada tahun 2022.

Setelah menolak tawaran dari beberapa tim seperti KTM dan Aprilia, serta peluang menjadi pembalap uji coba Honda.

Peluang Dovizioso untuk kembali kompetitif sekarang  agak mengkhawatirkan.

Ditambah dengan fakta bahwa dia harus tetap tajam dalam balapan dan bugar jika ada kesempatan untuk mengganti pembalap yang cedera. 

Baca Juga: Tentukan Susunan Pembalap Untuk MotoGP 2021 Secara Cepat, Ini Alasan Yamaha

Johann Zarco

Johann Zarco diselamatkan Ducati dan menunjukkan bahwa dia masih memiliki banyak hal untuk ditawarkan ke MotoGP
twitter/@MotoetGPaddict
Johann Zarco diselamatkan Ducati dan menunjukkan bahwa dia masih memiliki banyak hal untuk ditawarkan ke MotoGP

Johann Zarco melakukan kesalahan besar pada tahun 2019 dan menerima konsekuensinya setelah kecelakaan parah yang diakibatkannya di MotoGP Austria.

Karier MotoGP yang sangat menjanjikan nyaris terancam saat ia memutuskan berpisah dari KTM.

Untungnya, Zarco diselamatkan Ducati dan menunjukkan bahwa dia masih memiliki banyak hal untuk ditawarkan ke MotoGP.

Tetapi juga tidak dapat diabaikan bahwa dia sudah berusia 30 tahun, karena datang ke kelas utama relatif terlambat.

 Baca Juga: Bos Pramac Racing Tidak Akan Membebani Jorge Martin di MotoGP 2021 Karena Hal Ini

Valentino Rossi

Valentino Rossi mengenakan seragam berwarna hijau dan hitam yang memang merupakan warna khas Petronas Yamaha SRT
twitter/@sepangracing
Valentino Rossi mengenakan seragam berwarna hijau dan hitam yang memang merupakan warna khas Petronas Yamaha SRT

Jelas tidak ada yang dapat merusak posisi Valentino Rossi sebagai legenda MotoGP, tetapi setelah musim 2020 yang merupakan musim terburuknya di kelas utama.

Pemampilan Yamaha selama 2020 dianggap sangat buruk.

Valentino Rossi tergelincir oleh COVID-19, tetapi poin tertingginya tetap tidak jauh dari rekan-rekannya sesama pembalap Yamaha.

Itu tidak berarti dia harus berjuang untuk gelar juara MotoGP 2021 dengan Petronas SRT yang terdengar terlalu sulit.

Baca Juga: Colong Start, Maverick Vinales Bakal Dapat Kesempatan Untuk Latihan Bareng Pembalap WSBK di Sirkuit Jerez

 
 
 
View this post on Instagram

A post shared by Otorace (@otorace.1d)

Editor : Eka Budhiansyah
Sumber : MotoGP.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa