Akan tetapi, pada 1996, Biaggi telah mentas di kelas 250cc, sedangkan Valentino Rossi baru akan menjajal kelas 125cc.
"Saat itu saya bertanggung jawab untuk Aprilia sebagai Direktur Olahraga, jadi saya agak dikejar-kejar oleh para pembalap," kata Pernat, dikutip OtoRace.id dari Tutto Motori Web.
"Saya telah merekrut Biaggi sebelumnya. Saya pergi menemui Valentino Rossi dan sangat terkesan. Rasanya seperti Kevin Schwantz," imbuhnya.
Kendati demikian, Pernat justru sempat dianggap penipu oleh pemilik Aprilia pada saat itu.
Baca Juga: Catat Tanggalnya, Ducati Akan Presentasikan Pembalap dan Livery
Sebab, Pernat langsung memberikan kontrak jangka panjang selama tiga tahun kepada pembalap yang masih berusia 16 tahun.
Meski begitu, kepercayaan Pernat akhirnya dijawab oleh Valentino Rossi.
Pada musim perdananya, Valentino Rossi hanya bisa finis kesembilan di klasemen akhir pembalap.
Namun, The Doctor tampil sebagai juara pada musim berikutnya dan sejarah Valentino Rossi pun dimulai.
Baca Juga: Selain Valentino Rossi, Ini Pembalap-pembalap yang Bakal Dapat Tekanan Besar di MotoGP 2021
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Tuttomotoriweb.com |
KOMENTAR