OtoRace.id - Tes MotoGP Malaysia di sirkuit Sepang pada awalnya dijadwalkan untuk digelar pada bulan Januari.
Namun karena pandemi Covid-19 di Malaysia masih tinggi, tes MotoGP Malaysia pun mundur pada akhir bulan Februari.
Sampai pada (12/1) Dorna Sports resmi mengumumkan kalau tes MotoGP Malaysia dibatalkan.
Kabar tidak menyenangkan ini disampaikan pada situs resmi MotoGP yang menjelaskan masih tingginya pandemi Covid-19.
Baca Juga: All New Honda CBR150R Resmi Dikenalkan, Ini Rekomendasi Bengkel Modifikasinya
Alhasil semua pembalap baru melakukan tes pada (10-12/3) mendatang di sirkuit Losail, Qatar.
Hal ini sangat disayangkan semua tim dan pembalap karena banyak pembalap yang pindah tim dan akan menggunakan motor baru.
Tak pelak durasi adaptasi pada setiap pembalap pun akan berkurang karena mereka hanya satu kali melakukan tes selama tiga hari di Qatar.
Sepekan setelah itu langsung menjalani seri pertama MotoGP yang juga digelar di Qatar.
Baca Juga: All New Honda CBR150R Resmi Diluncurkan, Desain Mirip Honda CBR250RR
Baca Juga: Cyril Abiteboul Hengkang Dari Alpine F1 Team, Siap Digantikan Davide Brivio
Dilansir dari data global Covid-19, Malaysia masih ketambahan 556 orang yang terpapar Covid-19.
Jumlah yang terbilang banyak jika mengingat jumlah populasi Malaysia sekitar 31 juta orang.
Dengan penambahan 556 orang sehari saja bisa berdampak pada gelaran Tes MotoGP Malaysia.
Dibandingkan dengan Indonesia, sudah seminggu terakhir rata-rata penambahan kasus mencapai 10.000 ribu orang.
Baca Juga: Reli Dakar 2021: Nasser Al-Attiyah Menang Etape 8, Klasemen Sementara Makin Tipis!
Lalu apakah MotoGP Indonesia masih bisa dan layak untuk digelar tahun ini?
Semoga vaksin bisa bekerja dan didistrubusikan dengan baik.
View this post on Instagram
| Editor | : | Eka Budhiansyah |
| Sumber | : | MotoGP.com |
KOMENTAR