Baca Juga: All New Honda CBR150R Resmi Diluncurkan, Desain Mirip Honda CBR250RR
"Kemenangan ini membuka kesempatan besar karena kini tersisa tiga etape lagi yang harus kami lalui," Stephane Peterhansel.
Kemenangan yang diraih pereli asal Prancis ini membuka selisih besar dalam klasemen sementara.
Hingga etape kedelapan, Stephane Peterhansel hanya unggul 5 menit dari Nasser Al-Attiyah (Toyota Gazoo Racing).
Bahkan Nasser Al-Attiyah masih ada kans untuk bisa jadi juara, kini keduanya sudah terpaut selisih waktu 17 menit 50 detik.
Baca Juga: Cyril Abiteboul Hengkang Dari Alpine F1 Team, Siap Digantikan Davide Brivio
Jelas kans Nasser Al-Attiyah untuk bisa jadi juara kategori mobil tahun ini berkurang jauh.
"Makin tidak mudah karena ban saya kempes, juga ada tiga kerusakan di Toyota Hilux saya," papar Nasser Al-Attiyah.
"Fokus saya hanya bisa finish sampai saya sadar Peterhansel mendahului, saat itu saya tahu kalau kans saya untuk juara semakin tipis," pungkasnya.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | dakar.com |
KOMENTAR