Dovizioso pun menyebut Dall'Igna lah yang menghalangi langkahnya itu.
Dall'Igna juga disebut Dovizioso menggantungkan nasibnya pada awal 2020, tak seperti Danilo Petrucci yang didepak lebih awal.
Menurut Dovizioso, sikap Dall'Igna yang tak transparan ini mengacaukan negosiasinya dengan KTM.
"Kerja sama kami adalah hubungan yang sangat panjang, yang terpanjang dalam sejarah Ducati," aku Dall'Igna dilansir dari GPOne.
Baca Juga: Tak Selalu di Tepi Kota, Sirkuit Motocross dan Off-Road Juga Ada Yang di Tengah Kota Lho
"Tapi saya rasa media massa bukanlah tempat yang tepat untuk membicarakannya," ungkap Gigi Dall'Igna.
"Kami berdua sudah mengerahkan yang terbaik demi membawa pulang hasil baik. Tapi semua kisah memang berakhir di antara orang-orang profesional."
"Saya merasa prihatin ketika seorang pembalap melontarkan kritik semacam itu," ungkap Dall'Igna, yang bergabung ke Ducati pada 2014, setahun setelah kedatangan 'Dovi'.
Dall'Igna juga membantah pernyataan Dovizioso, yang menyebutnya sebagai sosok Ducati yang berperan tunggal dalam mengambil keputusan apa pun untuk departemen balapnya.
Baca Juga: Tabung Minyak Rem Motor MotoGP Diselubung 'Handuk', Ternyata Punya Fungsi Penting
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | GPOne.com |
KOMENTAR