OtoRace.id - Pembalap Suzuki Ecstar, Alex Rins tetap ngotot tidak akan melakukan operasi meski memiliki cedera bahu.
Biasanya saat musim MotoGP selesai, para pembalap akan melakukan operasi untuk menyembuhkan cedera yang dimiliki.
Namun, Alex Rins memilih tidak naik meja operasi untuk menyembuhkan cedera bahu yang ia dapat di awal MotoGP 2020.
Cedera tersebut didapat Alex Rins saat menjalani sesi kualifikasi MotoGP Spanyol 2020 di Sirkuit Jerez, pada Juli lalu.
Baca Juga: Bakal Jadi Ujung Tombak, Ini Harapan Ducati Untuk Jack Miller di MotoGP 2021
Pembalap asal Spanyol ini mengalami dislokasi bahu kanan serta keretakan kecil di ujung humerus.
Walau parah, namun Alex Rins hanya absen satu balapan tanpa operasi.
Pada balapan terakhir di Portimao, Portugal, Alex Rins jatuh dalam latihan bebas 2 (FP2).
Itu membangkitkan rasa sakit di bahunya, Rins sempat pun menjalani pemeriksaan lanjutan.
Sang rider ingin tahu apakah saat libur musim dingin ia perlu dioperasi atau tidak.
Hasil tes memperlihatkan ligamennya robek, namun Rins memilih tidak melakukannya.
"Setelah kejuaraan berakhir, saya menemui dokter Xavier Mir (Spesialias traumatologi MotoGP). Kami menilai cederanya bersama dan berdasarkan x-ray, ligamen tulang selangka robek," kata Rins dikutip OtoRace.id dari Paddock-GP.
"Operasi mungkin dilakukan tetapi kami tidak menganggapnya perlu karena saya sudah merasa nyaman," jelas Rins.
Baca Juga: Alami Cedera dan Gagal Juara Dunia MotoGP 2020, Marc Marquez Kualat dengan Valentino Rossi?
"Saya menjalani banyak latihan motocross dan saya tidak merasakan sakit di bahu dan sama sekali tidak ada masalah. Ini tentu kabar yang bagus," sambungnya.
Cedera tulang selangka menghalangi Alex Rins tampil dalam MotoGP Spanyol.
Jika saja ia tampil, bukan tidak mungkin pembalap 25 tahun itu bisa meraih gelar juara dunia.
Pembalap asal Spanyol ini pada akhirnya harus puas menempati posisi ketiga klasemen akhir.
Baca Juga: Ditinggal Davide Brivio Setelah Juara Dunia, Ini Janji dan Tekad Suzuki di MotoGP 2021
Rins harus rela melihat rekan setimnya, Joan Mir, yang sukses jadi juara.
Namun Rins bertekad untuk kembali bugar agar lebih kompetitif pada MotoGP 2021.
Ia tentu saja siap berjuang lebih keras demi meraih titel juara dunia bersama Suzuki.
"Saya ingin mempersiapkan diri sebaik mungkin. Saya pikir, MotoGP 2021 akan menjadi musim yang sama seperti tahun lalu di mana banyak kejutan terjadi," tegas Rins.
Baca Juga: Bos Gresini Racing Positif Covid-19, Istrinya Curhat Sampai Menangis
"Saya tak tahu kapan tepatnya kami akan memulai balapan. Namun saya akan terus berlatih setiap hari untuk menjadi lebih kuat," tuturnya
"Saya mempersiapkan musim bersama pelatih. Kami mencari ide dan melakukan evaluasi. Fokus kami adalah siap tampil kapan pun musim dimulai," ujar Rins menambahkan.
Ia juga meyakini Suzuki akan berada dalam posisi untuk kembali merebut gelar tahun ini walau akan digelar di tengah pandemi dan potensi kembalinya Marc Marquez.
"Mungkin akan lebih normal dibandingkan dengan musim lalu. Motivasi serta atmosfer lebih baik dan persaingan lebih ketat. Namun saya siap untuk itu," punkas Rins.
View this post on Instagram
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Paddock-GP.com |
KOMENTAR