OtoRace.id - Sepanjang karirnya di MotoGP, Valentino Rossi sudah bertarung dengan banyak pembalap.
Dari pertarungan-pertarungannya, beberapa bisa dibilang sangat panas
Bahkan hubungan Rossi dengan rivalnya tersebut tak berjalan dengan baik.
Puncaknya saat melawan musuhnya di awal masuk kelas premier, Max Biaggi.
Baca Juga: Marc Marquez Ungkap Dua Balapan Terbaiknya Dalam Kariernya di kelas MotoGP
Saat Valentino Rossi naik ke GP500, Max Biaggi sudah lebih dahulu terjun dan jadi rider senior.
Kala itu Rossi yang menunggangi Honda menjadi pesaing utama Biaggi yang memperkuat Yamaha.
Momen terpanas terjadi pada April 2001 di Sirkuit Suzuka saat MotoGP Jepang.
Perseteruan bermula dari insiden 'jurus sikut' Biaggi terhadap Rossi yang berusaha menyalip dari sisi luar.
Baca Juga: Bakal Jadi Ujung Tombak, Ini Harapan Ducati Untuk Jack Miller di MotoGP 2021
The Doctor yang membela tim Nastro Azzurro Honda saat itu sempat keluar lintasan melaju tipis di gravel dengan risiko yang cukup besar.
Untungnya Rossi berhasil bertahan kemudian kembali ke lintasan dan berhasil melewati Biaggi.
Satu lap berikutnya, Rossi sukses menyalip Biaggi.
Sebagai balasan, Rossi langsung mengacungkan jari tengah kepada Biaggi yang sudah dilewatinya.
Selepas balapan, Rossi melayangkan protes, namun Biaggi menanggapinya dengan cuek.
Keduanya lalu saling sindir, nyinyir, bahkan sampai saling hina.
Bahkan presiden Federasi Malap Motor Internasional (FIM) saat itu, Francesco Zerbi sampai mengirim surat peringatan untuk Rossi dan Biaggi.
Bila peringatan itu tak dipatuhi, FIM mengancam akan memberi sanksi berat kepada keduanya.
Baca Juga: Alami Cedera dan Gagal Juara Dunia MotoGP 2020, Marc Marquez Kualat dengan Valentino Rossi?
Tapi peringatan keras itu tak mampu meredakan konflik Rossi-Biaggi.
Di MotoGP Catalunya Juni 2001, Rossi dan Biaggi terlibat perang verbal sampai terjadi saling dorong.
Anehnya, saat Biaggi muncul di sesi konferensi pers, luka memar nampak di wajahnya.
Menurut Biaggi, memar itu disebabkan oleh sengatan serangga.
Baca Juga: Dikritik Bertubi-tubi, Bos Ducati Berikan Jawaban Menohok Untuk Andrea Dovizioso
Namun, pengakuan seorang steward yang tak disebutkan namanya menepis pengakuan Biaggi.
Steward itu mengaku melihat perseteruan Rossi dan Biaggi.
Steward tersebut mengatakan Kejadiannya lebih dari sekadar adu mulut.
Rossi mendaratkan pukulan telak ke wajah Biaggi saat emosi mereka memuncak, sampai-sampai mereka berdua harus dipisahkan secara paksa.
Namun, hubungan Rossi dan Biaggi sudah membaik saat ini.
View this post on Instagram
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Telegraph.co.uk,MotoGP.com |
KOMENTAR