Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

MotoGP

Bukan Gagal Juara Dunia Untuk Ducati, Ini Penyesalan Terbesar Andrea Dovizioso di MotoGP, Bawa Nama Valentino Rossi Pula

Nur Pramudito - Jumat, 22 Januari 2021 | 12:51 WIB
Bukan gagal memberikan gelar juara dunia untuk pabrikan Ducati, Ini penyesalan terbesar Andrea Dovizioso di MotoGP
MotoGP.com
Bukan gagal memberikan gelar juara dunia untuk pabrikan Ducati, Ini penyesalan terbesar Andrea Dovizioso di MotoGP

OtoRace.id - Andrea Dovizioso ungkap penyesalan terbesarnya saat di MotoGP, ternyata bukan gagal memberikan gelar juara dunia untuk Ducati, lalu apa?

Meski gagal memberikan gelar juara, pembalap asal Italia tersebut merasa puas saat selama berseragam Ducati.

Nama Andrea Dovizioso mencuat untuk menggantikan Marc Marquez yang saat ini sedang tahap pemuliha cedera patah lengannya.

Marquez kemungkinan tak bisa balapan di seri pembuka MotoGP yang akan berlangsung pada Maret 2021 mendatang.

Baca Juga: Johann Zarco Berharap Ducati Tidak Merindukan Andrea Dovizioso di MotoGP 2021, Ini Alasannya

Namun, Andrea Dovizioso sendiri juga tak terlalu berharap bisa menggantikan Marc Marquez.

Dovizioso memilih istirahat sejenak dan memikirkan untuk berlaga di motorcross.

momen latihan motocross Lorenzo Baldassarri dan Andrea Dovizioso.
Instagram/AndreaDovizioso
momen latihan motocross Lorenzo Baldassarri dan Andrea Dovizioso.

Andrea Dovizioso menyadari dirinya bisa saja tak kembali lagi ke MotoGP, karena sudah banyak pembalap muda yang mengisi tim-tim besar.

Tetapi, pria 34 tahun itu tidak menyesal jika keadaannya harus berjalan seperti itu, karena sudah memiliki momen indah selama delapan tahun bersama Ducati.

Baca Juga: Sekilas Terlihat Sama, Ternyata Inilah Perbedaan Helm yang Dipakai Pembalap Formula 1 dan MotoGP

Namun, ia juga memiliki kenangan buruk saat berada di kelas premier bersama Yamaha.

Dovizioso agak kecewa tidak mendapatkan kesempatan bisa bergabung dengan tim pabrikan Yamaha.

"Satu-satunya momen yang sangat mengecewakan adalah gabung di Yamaha, karena berbagai keadaan," kata Dovizioso dikutip OtoRace.id dari Speedweek.

Dovizioso memilih istirahat sejenak dan memikirkan untuk berlaga di motorcross
MotoGP.com
Dovizioso memilih istirahat sejenak dan memikirkan untuk berlaga di motorcross

Saat itu, Dovizioso menjado pembalap terbaik kedua Yamaha setelah Jorge Lorenzo.

Baca Juga: Balapan MotoGP Australia 2021 Terancam Batal Digelar, Peluang MotoGP Indonesia Untuk Masuk?

"Saat itu, saya mampu tampil baik di atas M1 tanpa perangkat terbaru. Saya menjadi pembalap tercepat Yamaha kedua setelah Jorge Lorenzo," imbuhnya.

"Seharusnya saya bisa bergabung dengan tim pabrikan di tahun berikutnya. Tapi, Valentino Rossi memutuskan kembali, dan Yamaha menerimanya dengan tangan terbuka," jelas Dovizioso.

Di akhir 2012, memang menjadi momen yang sulit bagi Yamaha karena harus memilih antara Dovizioso dan Rossi.

Namun, sejarah manis dan hubungan baik dengan The Doctor, pabrikan Jepang itu lebih memilih bekerja sama dengan Rossi
MotoGP.com
Namun, sejarah manis dan hubungan baik dengan The Doctor, pabrikan Jepang itu lebih memilih bekerja sama dengan Rossi

Namun, sejarah manis dan hubungan baik dengan The Doctor, pabrikan Jepang itu lebih memilih bekerja sama dengan Rossi.

Baca Juga: Marc Marquez Pamer Latihan Sepeda Statis Usai Operasi Ketiga, Siap Balapan di MotoGP 2021?

Kekecewaan tersebut membuat Andrea Dovizioso memutuskan untuk meninggalkan Yamaha dan bergabung bersama Ducati.

Kekecewaan tersebut membuat Andrea Dovizioso memutuskan untuk meninggalkan Yamaha dan bergabung bersama Ducati
MotoGP.com
Kekecewaan tersebut membuat Andrea Dovizioso memutuskan untuk meninggalkan Yamaha dan bergabung bersama Ducati

Usai empat tahun berjuang, pada 2017, ia berhasil meningkatkan kemampuannya dan bertarung memperebutkan gelar juara dunia.

“Saya sungguh kecewa karena tak mendapat kesempatan gabung tim pabrikan Yamaha. Tapi, itu menjadi langkah awal perjalanan manis saya bersama Ducat," ujarnya.

Sayang, pembalap berpostur 1,65 meter itu gagal meraih gelar juara dunia bersama Ducati karena selalu kalah dari Marc Marquez.

Baca Juga: Bagi Max Verstappen, Red Bull Racing Harus Perbaiki Hal Ini Untuk Menghadapi F1 2021

Tahun lalu, menjadi peluang terbesar Dovizioso karena Marquez absen sepanjang musim karena mengalami cedera serius.

Namun, ia gagal memanfaatkan kesempatan itu karena Desmosedici GP20 tak cocok dengan ban belakang baru Michelin.

"Saya senang bisa tampil kompetitif bersama Ducati karena itu membuktikan saya benar-benar memiliki kemampuan," pungkas Dovizioso.

 
 
 
View this post on Instagram

A post shared by Otorace (@otorace.1d)

Editor : Eka Budhiansyah
Sumber : Speedweek.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa