Brivio sendiri tidak menampik bahwa dirinya beserta Tim Suzuki memang melakukan sebuah perjudian kala merekrut Mir.
Terlebih di saat bersamaan, Tim Suzuki memiliki peluang untuk memiliki pembalap seperti Lorenzo di paddock mereka.
Brivio pun mengaku sangat bersyukur bahwa keputusan berani Tim Suzuki tersebut nyatanya membuahkan hasil positif.
Brivio sendiri mengakui bahwa Mir memang merupakan pembalap yang tepat bagi Tim Suzuki.
Baca Juga: Siap-siap Dibuka Kompetisi Balap Motor Perebutkan Piala Presiden
"Kami pikir setelah Maverick Vinales pergi, mari mencoba pembalap muda lagi," kata Brivio dikutip OtoRace.id dari Motorsport-total.
"Joan menjuarai Moto3 dengan 10 kemenangan, dan ini bikin saya takjub," imbuhnya.
"Kala itu, kami juga punya opsi menggaet Jorge. Jadi, kami harus pilih salah satu," sambungnya.
Brivio menegaskan bukan sekadar memilih pembalap tapi memilih filosofi arah yang ingin dituju bekerja bareng veteran seperti Lorenzo, atau mengembangkan pembalap muda.
Baca Juga: Wow! Maverick Vinales dan Fabio Quartararo Kasih 'Teaser' Yamaha YZR-M1 2021
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Motorsport-total.com |
KOMENTAR