OtoRace.id - Mantan pembalap MotoGP, Jorge Lorenzo, mengaku kaget Yamaha menempatkan pembalap sekelas Valentino Rossi di tim Petronas Yamaha SRT di MotoGP 2021.
Jorge Lorenzo mengaku tidak bisa membayangkan seorang sembilan kali juara dunia yang merupakan ikon Yamaha harus membela tim satelit.
Seperti yang diketahui, Monster Energy Yamaha mengumumkan bahwa Fabio Quartararo akan menggantikan posisi Rossi di MotoGP 2021.
Valentino Rossi sendiri menyatakan bahwa keputusan Yamaha tersebut tak berarti dirinya bakal gantung helm.
Baca Juga: Andrea Dovizioso Ribut-ribut dengan Ducati, Begini Komentar Jorge Lorenzo
The Doctor justru menyatakan masih ingin balapan setidaknya setahun lagi.
Rossi sejak awal juga mengaku hanya ingin membela Yamaha, dan satu-satunya tempat kosong hanya ada di Petronas Yamaha SRT.
Awalnya, Petronas Yamaha SRT keberatan karena mereka ingin menjalankan program junior.
Namun, usai negosiasi alot dan panjang, kesepakatan kerja sama diraih pada September lalu.
Baca Juga: Resmi Perpanjang Kontrak, Tim LCR Bakal Panaskan Persaingan MotoGP Hingga 2026
Lorenzo pun kaget Yamaha mau-mau saja meletakkan rider yang telah mempersembahkan empat gelar dunia MotoGP kepada mereka di tim satelit.
Namun, tetap mendapat dukungan teknis yang baik dan mengendarai YZR-M1 spek pabrikan, Lorenzo yakin Rossi takkan mengalami perubahan besar.
"Saya terkejut atas keputusan Yamaha untuk menurunkan Rossi di tim satelit seperti Petronas. Saya tak pernah membayangkannya," kata Lorenzo dikutip OtoRace.id dari GPOne.com
"Namun, pada saat yang sama, saya rasa ia takkan mengalami perubahan besar. Ia pasti akan tetap tampil baik," imbuhnya.
Baca Juga: Siap-siap Dibuka Kompetisi Balap Motor Perebutkan Piala Presiden
"Kita semua sudah lihat lewat hasil yang diraih Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli, motor mereka sangat kompetitif," ujarnya.
Di lain sisi, lima kali juara dunia ini juga sangat memaklumi bahwa Yamaha ingin meletakkan rider semuda Quartararo di tim pabrikan mereka.
Hal tersebut karena Yamaha sudah harus mulai menatap masa depan.
Menurutnya, ini wajar saja di MotoGP, toh pabrikan lain seperti KTM dan Ducati juga sudah mulai melakukannya
Baca Juga: Wow! Maverick Vinales dan Fabio Quartararo Kasih 'Teaser' Yamaha YZR-M1 2021
"Yamaha harus melakukan hal yang juga dilakukan tim lain, yakni melihat masa depan,"
"Saat saya mulai bekerja dengan Yamaha pada 2008, itu karena mereka coba cari rencana cadangan, siapa tahu Vale akan hengkang,"
"Masa depan akan selalu jadi milik para rider muda, jadi memilih Fabio adalah pilihan yang logis," tutup Lorenzo.
View this post on Instagram
| Editor | : | Eka Budhiansyah |
| Sumber | : | GPOne.com |
KOMENTAR