OtoRace.id - Serius berkecimpung di kancah roda empat dalam beberapa tahun terakhir, Avila Bahar kerap mendulang podium di Kejurnas ITCR MAX.
Bahkan ia digadang-gadang akan masuk ke tim pabrikan Honda Racing Indonesia, berduet dengan sang Ayah, Alvin Bahar.
Namun karena pandemi Covid-19 di tahun 2020 membuat kiprah Avila Bahar di kancah balap turing harus terhenti sejenak.
Ia fokus pada berbagai kompetisi balap digital dan mengasah kemampuannya di kompetisi virtual tersebut.
Baca Juga: Gerry Salim Curhat Masalah Gaji di 2020 dan Kesiapannya di ARRC 2021
Sampai akhirnya ia dilirik oleh JMX Phantom Team yang memang serius di kancah balap digital.
"JMX Phantom Team itu punya visi-misi yang sama dengan saya, bisa membawa pembalap ke kancah Asia, Eropa, bahkan dunia," ucap Avila Bahar dalam keterangan resminya.
"Saya harap dengan keikutsertaan saya di balap digital ini bisa memajukan balap digital di Indonesia," sambung pembalap 19 tahun itu.
Dalam skat JMX Phantom Team, Avila Bahar akan ditemani oleh Fadhli Rahmat, Clio Tjonaddi, dan Presley Martono.
Baca Juga: Gupita Kresna Resmi Bertahan di ARRC UB150 Bersama Tim Filipina
Editor | : | Eka Budhiansyah |
KOMENTAR