OtoRace.id - Pembangunan sirkuit Mandalika, NTB untuk MotoGP Indonesia memang dikabarkan sudah mencapai 45%.
Beberapa sektor sudah melakukan pengaspalan tahap pertama dan sedang meneruskan untuk dua sektor lainnya guna menggenapkan pengaspalan tahap awal.
Namun curah hujan yang tinggi juga terjadi di NTB dan ternyata mengganggu pengerjaan proyek sirkuit Mandalika.
Air yang menggenang memang bisa terbuang dengan drainase yang adai di sirkuit Mandalika.
Baca Juga: NHK GP Prime Diluncurkan, Adopsi Teknologi Helm Balap MotoGP, Segini Harganya
Dikabarkan struktur drainase yang belum rampung total juga tingginya air, membuat drainase sirkuit Mandalika pun ikut rusak.
"Terkait info banjir di kawasan Mandalika, kami pastikan kawasan The Mandalika, khususnya lokasi Jalan Kawasan Khusus (JKK), dalam kondisi aman dan tidak begitu terdampak," kata Managing Director The Mandalika, Bram Subiandoro dalam siaran pers, Sabtu (30/1/2021)
Dilansir dari Kompas.com, Bram Subiandoro mengakui, hujan deras yang terjadi mulai Sabtu siang hingga malam hari sempat menimbulkan genangan di sejumlah titik dalam kawasan The Mandalika.
Saat ini, pihak ITDC sedang melakukan pemeriksaan menyeluruh dan pemeliharaan atas kondisi infrastruktur dasar dalam kawasan, khususnya sistem drainase.
Baca Juga: Meski Regulasi Engine Freeze, Miguel Oliveira Bocorkan Ada Mesin Baru Dari KTM
Baca Juga: Tes Pramusim MotoGP 2021 Malaysia di Batalkan, Pasukan Ducati Bakal Latihan Bareng di Sirkuit Jerez
Pihak ITDC juga sudah menerjunkan tim untuk melakukan pengecekan ke desa-desa penyangga untuk melihat kondisi di lapangan serta memonitor kawasan terdampak.
Langkah-langkah dalam jangka pendek guna membantu masyarakat yang terdampak banjir juga dilakukan pihak ITDC.
Di antara lain, penyediaan air bersih bagi warga desa penyangga dengan menggunakan truk tangki dan mengerahkan tenaga kebersihan untuk membersihkan lumpur.
Langkah lainnya adalah membantu memangkas dan membersihkan pohon-pohon yang tumbang di sekitar kawasan.
Baca Juga: Mantan Presiden Ferrari Ungkap Alasan Valentino Rossi Batal Menyebrang ke Ajang Balap Formula 1
ITDC juga akan membantu mengirimkan material saluran beton (U-Ditch) ukuran 60 x 60 cm sebanyak 12 unit.
Hal tersebut dilakukan dalam membantu jembatan yang terputus di Desa Rembitan yang merupakan desa penyangga The Mandalika.
“Kami turut prihatin dengan kondisi ini dan berharap tidak ada korban jiwa dan harta benda di desa-desa penyangga The Mandalika akibat banjir di Lombok Tengah ini,” ujar Bram.
Sebelumnya diberitakan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTB mencatat, 17 dusun yang berada di Desa Kuta terdampak banjir, dan berdampak terhadap 350 KK.
Baca Juga: Pol Espargaro Sudah 'Kepo' Tentang Honda RC213V, Stefan Bradl Jadi Sasaran
Salah satu dusun yang terdampak yakni Dusun Ujung Lauk.
Dusun ini masuk dalam kawasan pembangunan Sirkuit MotoGP Indonesia di Mandalika.
Dari pantauan tim Kompas.com, terlihat sejumlah alat berat untuk pengerjaan sirkuit MotoGP Indonesia terparkir dalam kondisi terendam oleh genangan air.
Selain itu, akibat hujan deras tersebut sebuah aliran drainase di Sirkuit MotoGP Indonesia juga rusak.
Baca Juga: Fabio Quartararo Ternyata Memiliki Ritual Unik Sebelum Balapan MotoGP, Apa Itu?
Padahal sirkuit Mandalika sudah tanpa saingan dalam cadangan untuk menggelar MotoGP 2021.
Setelah sirkuit Igora Drive tidak lagi masuk ke kanal sirkuit cadangan di tahun ini.
Alhasil hanya menunggu selesainya sirkuit dan melakukan homologasi untuk mendapatkan kepastian tanggal menggelar MotoGP tahun ini.
| Editor | : | Eka Budhiansyah |
| Sumber | : | Kompas.com |
KOMENTAR