Kabar bahwa KTM bisa menurunkan tim satelit kedua pun mencuat lagi belakangan ini.
Dilansir OtoRace.id dari Speedweek, Beirer pun kembali memberi penjelasan.
"Saat ditanya soal ini pada Desember, saya sudah tegaskan bahwa hal macam ini takkan memungkinkan sampai, paling awal, 2023," tegas Beirer dikutip OtoRace.id dari Speedweek.
"Ini jelas sama sekali tak bisa didiskusikan untuk 2022," ujarnya.
Baca Juga: Jelang Presentasi Repsol Honda Team, Marc Marquez: Saya Itu Susah Akrab Dengan Pol Espargaro
"Kami masih muda di MotoGP, walau saat ini memang sangat menyenangkan. Sekalinya semua stabil dan kedua tim kami mencapai puncak, barulah kami bisa diskusi soal tim satelit kedua," imbuhnya.
"Namun, kami harus mengonfirmasi apa yang sudah kami tunjukkan pada 2020. Lagipula, Dorna hanya mau satu tim satelit untuk tiap pabrikan," lanjutnya.
Meski bungkam soal tim independen mana saja yang sudah mendekati KTM, Beirer mengaku pusing sejak kabar ini mencuat ke publik.
Padahal, menambah tim bukanlah sesuatu yang mudah, karena sumber daya dan faktor finansial juga harus bertambah.
Baca Juga: Honda Lakukan Investigas Kepada Dokter Marc Marquez, Carmelo Ezpeleta: Semua Itu Bohong!
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Speedweek.com |
KOMENTAR